Ketua Asosiasi Dokter Fadl Naimmengatakan lebih dari 900 pegawai di kementerian kesehatan di Gaza yangmenurut rencana akan dipensiunkan diri paksa oleh Otoritas Palestina diRamallah. Langkah Otoritas Palestina ini akan menciptakan krisis baru setelahberbagai krisis mendera Jalur Gaza di bidang kesehatan.
Dalam aksi protesnya yangdigelar Asosiasi Dokter kemarin Selasa (8/8) Naim menyatakan tindakanOtoritas Palestina ini justru akan menyasar para pasien yang sakit sebelumdokternya. Tindakan ini juga pelanggaran terhadap tradisi dan kesepakatannasional dan internasional serta melanggar HAM.
Asosiasi Dokter memperingatkanjika keputusan ini dilaksanakan maka akan berbahaya sebab hak pasien Palestinauntuk mendapatkan layanan dan pengobatan akan terganggu. Lembaga-lembaga HAMswasta dan resmi diminta intervensi segera mengambil langkah semestinyamenghalangi tindakan kebijakan Otoritas Palestina ini dan dibatalkan sertamemberikan support cukup bidang kesehatan agar tidak hancur.
Asosiasi Dokter mengajak semuaasosiasi lain lembaga profesi blok asosiasi lainya untuk bersatu danmenyatikan barisan dan mengkoordinasikan sikap dan menggelar aksi protes agarjelas pesan ini sampai kepada pihak-pihak terkait bahwa &ldquokesehatan warga dan hakpegawai adalah garis merah yang tidak boleh dipermainkan.&rdquo (at/pip)
