Menteri luar negeriSaudi Arabia Ahad (7/8) membantah pemberitaan di media tentang pernyataanmenteri Adil Jaber yang menegaskan presiden rezim Suriah Basyar Asad agartetap dalam kedudukanya sementara kelompok oposisinya sebaiknya keluar dandengan paradigma.
Beradasarkan informasidari koresponden Saudi WAS seorang pejabat di departemen luar negeri yang takmau disebutkan namanya mengatakan &ldquotidak teliti&rdquo apa yang disebarkan mediaterkait pernyataan Jaber.
Sumber menyebutkansikap Saudi Arabia tetap tak berurbah terkait krisis di Suriah yaitu kembalikepada prinsip-prinsip Kovensi Jenewa dan Resolusi Dewan Keamanan PBB no 2254yang menegaskan harus dibentuknya lembaga darurat untuk pemerintahan sementara.Disamping ada perubahan konstitusi terbaru bagi Suriah dan persiapanpelaksanaan pemilu untuk pemerintah baru bagi Suriah dan tidak ada tempat bagiAsad.
Sumber menyebutkanSaudi mendukung lembaga kerja sama tinggi untuk perundingan dan prosespelaksanaan kesepakatan yang bisa memperluas keanggotaan serta menyatukanbarisan oposisi.
Sebelumnyajaringan televisi Rusia to day melansir pernyataan dari kelompok oposisi Suriahbahwa menteri luar negeri Saudi telah menyampaikan kepada lembaga tinggiperundinan bahwa presiden Suriah Asad tetap dalam kedudukanya dan harusdicarikan batas waktu di pase perpindahan. (asy/PIP)