Sejumlah delegasi Uni Eropadari 7 negara Eropa mengunjungi rumah keluarga Shamasinah di kampung SyekhJarrah yang diminta Israel agar mengosongkan rumah mereka dan diberi tenggatwaktu sampai 9 Agustus ini untuk kepentingan lembaga permukiman Yahudi.
Delegasi Eropa ini mengunjungikampung Syekh Jarrah dan mendengarkan secara utuh tentang tindakan permusuhandan serangan yang dihadapi dari lembaga-lembaga permukiman Yahudi.
Delegasi Eropa menyampaikankeresahan mereka yang mendalam akibat kondisi ini dan menjelaskan bahwa merekaakan menindaklanjuti perkembangan-perkembangan situasi di kampung ini.
Keluarga Shamasinah hidup dirumah ini sejak 53 tahun lalu namun Pengadilan Tinggi Israel mengeluarkankeputusan agar mereka mengosongkan rumah ini.
Muhammad Shamasinah menegaskanpada Mei 2017 kami menerima surat dari Dinas Pelaksana Israel bahwa jikapihaknya tidak mematuhi keputusan Pengadilan Tinggi maka keluarga akandikosongkan secara paksa.
Ia menambahkan lembaga-lembagapermukiman Yahudi berusah menguasai kampung Syekh Jarrah seluruhnya sebagaitegas anggota dewan Knesset Arieh Cung yang berusaha menggusur rumah-rumah perkampunganini untuk mendirikan unit-unit hunian permukiman yahudi di sana.
Muhammad meminta warga kampungSyekh Jarrah agar berjuang membela keluargnya dan menghadang serangan dantindakan permusuhan Israel. mereka harus ikut dalam aksi unjuk rasa dan protes mengecamkeras pengambil alihan tanah dan asset rumah warga untuk kepentingan permukimanyahudi. Unjuk rasa akan digelar pada Sabtu nanti secara besar-besaran. (at/pip)
