Media-media Zionis mengungkaptentang peluncuran dua buah satelit Israel dari stasiun ruang angkasa Prancis &ldquoGuyana&rdquoRabu (02/08/2017) pagi dalam kerangka proyek kerjasama antara Israeli SpaceAgency (ISA) dan badang ruang angkasa nasional Prancis CNES (Centre National Détudes Spatiales).
Saluran TV2 Zionis mengatakan dua satelit ini rancanganindustri penerbangan Zionis. Yang pertama “Venus” satelit ini adalahjenis pertama yang didedikasikan untuk menitoring studi pertanian danlingkungan. Satelit kedua adalah “Oewsat” yang didedikasikan untukobservasi dan monitoring.
TV2 Zionis mengutip dari Menteri Ilmu Pengetahuan danTeknologi Zionis Ofir Ooukinos yang mengatakan &ldquoDalam waktu dekat dunia akanmendapatkan manfaat dari hasil yang akan didapat Israel dari satelir Venusyang berkaitan dengan penelitian tentang tema-tema lingkungan dan pertanianair dan makanan.&rdquo
Satelit Venus merupakan satelit pertama Israel untukmemonitoring studi pertanian dan lingkungan dan termasuk proyek paling pentingdari ISA dan CNES. Satelir ini dibekali dengan kamera dengan akurasi sangattinggit yang memungkinkan untuk merekam gambar udara secara rinci permukaanbumi selama 12 gelombang udara dan mencakup rincian yang tidak terlihat.
Direncanakan satelit Venus ini akanmerekam daerah-daerah tetap di wilayah Palestina yang diduduki Israel dan diseluruh dunia. Satelit ini akan menyediakan puluhan gambar per hari. Masing-masinggambar akan mencakup wilayah 760 kilometer. Satelit ini juga akan meliput bolabumi 29 kali dalam 48 jam. Ini yang akan memberikan kontribusi dalam pemisahan perubahanyang berulang-ulang pada tumbuh-tumbuhan tanah dan pantai dataran perairanpedalaman dan atmosfer.
Sedang satelir kedua “Oewsat 3000” hanya seberat 400 kilogramsaja. Sehingga memberikan kemampuan bermanufer dan fleksibelitas pengoperasian.Di samping akurasi yang membantunya bisa memilah rincian-rincian kecil di bumi.
Italia telah membeli satelit ini pada tahun 2012 dalamkerangka kerjasama timbal balik antara Italia dan negara penjajah Zionis.
Dalam beberapa dekade terakhir negara penjajah Zionis telahmengembangkan sektor industri ruang angkasa dan telah menjadi satu di antara 9negara yang mengirim satelit ke ruang angkasa secara independen.
Selain dua satelir ini Tel Aviv telah meluncurkan sejumlahsatelir jenis &ldquoOfek&rdquo yang didedikasikan untuk tujuan spionase dan jenis “Amos”untuk telekomunikasi. (was/pip)
