Fajar kemenangan di hari yangbaru. Begitulah Syekh Kiswani ketua Dewan Masjid Al-Aqsha menyebut hari ini dimasjid terebut sebab pengajian dan semua aktivitas pendidikan di sana setelahdua pekan penuh diblokade dan ditutup Israel penjajah.
&ldquoPara jamaah penjaga (ribath)dari warga Al-Quds di Al-Aqsha kembali membaca tilawah Al-Quran di setiap ujungmasjid dan terasnya setelah selama 13 hari terpaksa tanpa kegiatan keagamaandan rohani.&rdquo Tegas Syekh Kiswani.
Khatib dan sekaligus ImamMasjid Al-Aqsha ini menyatakan masjid suci ini kembali normal dan semuagerbangnya dibuka untuk jamaah shalat penjaga dan jamaah itikaf. Berkatpertolongan Allah melalui kegigihan warga Al-Quds yang berjaga di sana dalammenghadapi penjajah yang akhirnya memaksa zionis membuka gerbang danpintu-pintu masjid yang mereka tutup.
Ia melanjutkan jika Israelingin keamanan bagi polisinya silahkan mereka keluar dari Masjid Al-Aqsha danwarga paling menginginkan keamanan dan kenyamanan di masjid ini dari siapapundi dunia ini.
Kiswani menyatakan kemarinjumat shalat magrib dan isya di masjid Al-Aqsha dihadiri oleh lebih dari 70-80ribu jamaah shalat dan semua pintu gerbannya akan tetap terbuka bagi jamaahshalat. Sehingga shalat duhur hari ini akan disaksikan oleh jamaah yangmembludak.
Kepada setoap yang memilikiandil mendukung warga Al-Quds dalam ribath dan perjuangannya Kiswanimenyampaikan apresiasi dan terutama kepada warga Al-Quds sendiri yang memilikiperan terbesar dalam membuka kembali masjid Al-Aqsha. (at/pip)
