Israel sejak tengah malamkemarin mulai membongkar tiang-tiang besi yang mereka pasang beberapa hari lalusebagai bagian dari prosedur keamanan yang usai aksi serangan di Al-Aqsha  yang menewaskan dua polisi Israel awal bulanini.
Kontributor Pusat InformasiPalestina menyebutkan pemerintah penjajah Israel mulai membongkartiang-tiang yang mereka pasang usai menghilangkan pintu-pintu detektorelektronik di gerbang masuk Al-Aqsha.
Jamaah shalat dan warga yangberjaga di Masjid Al-Aqsha meluapkan sukacita mereka namun mereka menolakmasuk Masjid Al-Aqsha dan shalat di sana sebelum Israel mengakhiri seluruhprosedur keamanan yang mereka terapkan beberapa saat belakangan.
Syekh Umar Kiswani imam MasjidAl-Aqsha mengatakan &ldquoKami tidak akan shalat subuh di Masjid Al-Aqsha dan akanmenunggu laporan tim khusus untuk menentukan langkah berikutnya.&rdquo
Sementara itu Mufti PalestinaMuhammad Husain menyampaikan seruan kepada jamaah penjaga Al-Aqsha dan wargaPalestina agar tidak terburu-buru sampai keluar keputusan dari tokoh agamaapakah masuk ke masjid Al-Aqsha atau tidak.
Keputusan tersebut harus telitidan hati-hati agar tidak salah agar bisa masuk ke Masjid Al-Aqsha tanpa adaprosedur keamanan apapun di masjid Al-Aqsha.
Jamaah penjaga Al-Aqshamenyatakan niat mereka shalat subuh di depan gerbang-gerbang Masjid Al-Aqshasampai dipastikan Israel menarik semua prosedur keamanannya dan pelanggarannyaterhadap Al-Quds.
TV10 Israel menyatakanpemerintah Israel dan polisinya telah membongkar seluruh tiang-tiang besi yangdigunakan untuk pemasangan pintu detektor yang memeriksa setiap warga Palestinayang masuk ke masjid. Namun warga Palestina enggan masuk dan hanya menggelaraksi protes di luar masjid.
Ribuan pemuda Al-Quds hinggapagi dini hari tadi meneriakkan takbir dan yel-yel nasionalisme Palestina yangmenegaskan tekad mereka akan bisa mewujudkan kemenangan terhadap Israel yangtelah memongkar pintu detektor dan tiang-tiang besi pemancangnya. (at/pip)