Polisipenjajah Zionis pada Rabu (26/7/2017) pagi menutup &ldquoPintu al-Magharibah&rdquo salahsatu pintu masjid al-Aqsha di sisi barat yang berada dalam kontrol dan kendalipenjajah Zionis sejak tahun 1967 setelah 137 pemukim Yahudi menyerbu areamasjid al-Aqsha.
Kantorberita Arab &ldquoQuds Press&rdquo mengatakan pasukan penjajah Zionis menutup &ldquoPintual-Magharibah&rdquo yang menjadi jalan penyerbuan setiap hari ke masjid al-Aqshasetelah puluhan pemukim Yahudi yang dilindungi anggota kepolisian dan pasukankhusus bersenjata lengkap menyerbu masuk area masjid.
Pasukanpenjajah Zionis Rabu pagi juga menyerang dua wartawan di pintu Majlis salahsatu pintu masjid al-Aqsha dan menangkap seorang pemuda setelah dipukuli. Sejumlahanggota pasukan Zionis berada di pintu Majlis sebagai upaya untuk mencegahaksi para jamaah dan mereka menyerang dua wartawan yang sedang meliputperistiwa di lokasi.
Disebutkanbahwa sejak pagi warga al-Quds dan pegawai wakaf Islam di al-Quds mulaimelakukan aksi unjuk rasa di pintu Majlis sebagai protes atas pemasangan CCTVseperti di pintu-pintu lain.
PasukanZionis menyerang seorang warga dan dibawa keluar pagar Kota Tua dengan dalihmengambil gambar. Seorang pemuda lainnya ditangkap di pintu Hitah setelahdipukuli.
Sebelumnyapasukan penjajah Zionis melukai 13 warga dengan tembakan peluru tajam yangdilapisi karet saat membubarkan para jamaah. (was/pip)