Pasukan penjajah Zionis sejak Sabtuhingga Ahad kemarin menggelar operasi penangkapan luas terhadap 24 pemimpinkader dan aktivis Gerakan Perlawanan Islam Hamas dari berbagai propinsi di TepiBarat. Para pengamat menilai ini merupakan sebuah langkah dalam upaya penjajahZionis untuk menghentikan setiap gerakan rakyat untuk membela masjid al-Aqsha.
Di Selfit pasukan penjajah Zionismenangkap Dr. Umar Abdul Raziq mantan menteri keuangan dan anggota dewanlegislatif Palestina dari fraksi Hamas. Ini adalah penangkan dan penahanankeenam kalinya yang dia alami.
Di Hebron pasukan penjajah Zionismenangkap delapan petinggi dan kader Hamas. Yakni Syaikh Nidhal Abu IsnainahAhmad Uwaiwi Nuh Hashlamon Ala Zaaqiq Ismail Nathah Jamal Adi Muhammad MunirAkhlil (eks tawanan yang bebas dari penjara Zionis setelah mendekam selama 12tahun) dan Abdul Muhsin Ali.
Di Jenin pasukan penjajah Zionismenangkap eks tawanan Abdul Salam dan Gazzan Zaghibi setelah menyerbu kamppengungsi Jenin di wilayah utara Tepi Barat. Tiga pekan lalu pasukan penjajahZionis menangkap dua saudara Abdul Salam. Mereka semua adalah eks tawanan danbelum lama menghidup udara bebas.
Di Betlehem pasukan penjajahZionis menangkap Jafar Abdullah. Di Jericho menangkap Syaikh Syakir Imarah. DiNablus menangkap eks tawanan Umar Hanbali Dr. Nidhal Abu Ramila eks tawananMahmud Wajih dan eks tawanan Ali Lulih.
Di Qalqilia pasukan penjajahZionis menangkap Muhammad Khidhir Muadz Atiah Mush&rsquoab Atiah Muhammad Farijdan Nashir Rabi. Konfrontasi selus meletus di kota Qalqilia selama pasukanpenjajah Zionis melakukan operasi penangkapan terhadap para aktivis Hamastersebut.
Di Tubas pasukan penjajah Zionismenangkap eks tawanan Asyraf Daragimah setelah menyerbu kota dan menggeledahrumah korban. Penangkapan ini terjadi hanya sebulan setelah korban bebas daripenjara Zionis setelah bertahun-tahun mendekam di dalam penjara Zionis karenaaktivitasnya di gerakan Hamas. (was/pip)