“Persatuan Penulis Maroko”hari Ahad (23/7/2017)  meminta masyarakatinternasional untuk “segera turun tangan dan melindungi rakyat Palestina sertatempat-tempat suci Islam dari pelanggaran serangan dan tindakan-tindakan agresifpenjajah Zionis.
Organisasi non pemerintah Marokoini mengecam &ldquoserangan brutal&rdquo dan tindakan-tindakan provokatif yangmenambah  daftar pelanggaran-pelanggarandan kejahatan-kejahatan yang dilakukan penjajah Zionis di tanah Palestina terhadaprakyat dan tempat-tempat suci di Palestina.
Persatuan Penulis Maroko samasekali menolak konsesi-konsesi yang diberikan sebagian begara Arab dan Islamkepada penjajah Zionis di saat negara penjajah ini semakin parah kepongahandan arogansinya.
Pihaknya menyerukan negara-negaraArab dan Islam serta masyarakat internasional dan lembaga-lembaga sipil dan HAMdi dunia untuk menggerakkan saluran-saluran politik diplomatik kebudayaandan HAM untuk menghentikan apa yang dilakukan penjajah Zionis.
Dalam dua hari terakhir 4 warga Palestinagugur ditembak pasukan penjajah Zionis dalam demo dan konfrontasi di al-Qudsuntuk membela masjid al-Aqsha yang ditutup penjajah Zionis sejak Jum&rsquoat(14/7/2017) lalu yang disusul dengan larangan shalat dan kumandang adzan didalam masjid al-Aqsha dan pemasangan pintu-pintu elektrik di gerbang-gerbangmasjid al-Aqsha. (was/pip)