Wed 7-May-2025

Wartawan Israel: Netanyahu Tak Bisa Halangi Para Pemuda Melawan

Minggu 23-Juli-2017

Seorang wartawam senior Israel menegaskan setiap orang di TepiBarat maupun Gaza akan mengobarkan perlawanan. Mereka akan menempuh cara para UmarAl-Abad yang telah membunuh 3 pemukm Zionis.

Jadon Livi dalam tulisanya di koran Haaretz Ahad (23/7) mengatakansemua orang Israel yang berakal ia harus membaca washiat yang ditulis Umar Al-Abadsebelum melakukan aksinya menikam tiga pemukim Zionis hingga tewas dipermukiman Halimish. Ini masalah pengkhianatan aqidah. Ketika kita mempercayaibahwa gerbang elektrik penggusuran rumah dan penangkapan akan menghentikansejumlah aksi Palestina ke depan. Pengkhianatanya adalah &ldquokita masih sajamengubur kepala-kepala kita dengan pasir&rdquo (menutup mata dari kebenaran dansumber pemasalahan).

Livi menambahkan apa yang dilakukan Al-Abad memangterkutuk. Akan tetapi bagi setiap&nbsp orangIsrael harus faham dan menjadikan bekal di masa yang datang bahwa Tepi Barat setiapwarganya berpotensi menjadi Umar Al-Abad. Saya tidak tahu persis kapan ituterjadi. Yang saya tahu Gaza akan menyusul mengikuti langkah Umar ini.siapapun yang masih menyangsikan perkataanku ni ia harus kembali membacasejarah inilah yang menyebabkan Israel kembali pada kebiasaan. Darah banyakditumpahkan untuk perlawanan.

Ia menambahkan Umar Al-Abad menulis dalam suratnya bahwa iaberumur kurang dari 20 tahun namun ia punya obsesi dan mimpi. Apakah mimpinya? yaitu membununuh para pemuda kita (yahudi) dan para wanitanya tanpa dosa yangdilakukanya.

Apa yang bisa kita katakan kepada Umar?. Padahal anak initinggal di desa yang indah walau kenyataanya sangat pahit. Seorang pemuda yangmengatakan saya pergi untuk melakukan satu operasi perlawanan karena parapemukim menyerbu Al-Aqsha. Inilah yang ia tulis. Ia juga mengatakan melakukanaksinya karena Allah. Taruhlah kita terima alasan dia melakukan aksi tersebut bagaimanakita bisa meyakinkan dia agar mengubah keputusanya. Bagaimana caranyameyakinkan pemuda ini yang sudah tidak punya masa depan dalam hidupnya. Karena permasalahanrakyatnya dianggapnya tidak adil dan ada yang salah bagaimana caranya?.

Ia menjelaskan kondisi di Tepi Barat dan Gaza sangatmemilukan. Kondisi inilah yang akan menyebabkan setiap bangsa Israel kehilangankesempatan tidurnya. Karena setiap pemuda Palestina tiba-tiba berada di depanyadan tak ada yang mampu menghentikanya bahkan walau Netanyahu melakukanya.

Kemarin tentara mendatangi rumah Umar mengepungnya danmenangkap saudara kandungnya. Pertanyaanya apakah tindakan tersebut akan dapatmenghentikan setiap pemuda Palestina yang punya mimpi seperti Umar Al-Abadini?. jawabanya tentu tidak. Lalu kenapa kita masih melakukan aksi yang akanmendorong semua penduduk Tepi Barat dan Gaza melakukan hal serupa?. (asy/PusatInformasi Palestina)

Tautan Pendek:

Copied