Gerakan Islam di wilayah Palestina jajahan menganggappemerintah Zionis terutama para pemimpinanya bertanggung jawab atas semua situasiyang terjadi saat ini. Mereka yang selama ini memprovokasi para anggota KnessetArab dan para pemimpin Islam di Israel.
Gerakan Islam mengecam tindakan pemerintah Zionis yang terusmelakukan aksinya melakukan penangkapan dan di kota Al-Quds disampingmenghalangi orang-orang memasuki Al-Aqsha memberangusnya ketika akanmendekatinya. Ini jelas pelanggaran terhadap kebebasan beribadah.
Dalam pada itu gerakan islam menghimbau kerajaan Jordaniadan pihak-pihak yang mempunyai kewenangan untuk menggerakan dunia Arab danislam untuk menghentikan pernodaan dan penganiyaan Zionis terhadap Al-Aqsha danpara jamaahnya.
Di sisi yang lain gerakan islam di wilayah jajahan 48 inimemuji sikap warga Al-Quds seperti Dewan wakaf Islam serta Mufti Al-Quds yangsangat berpihak pada warga dan tempat sucinya. Ia juga menganjurkan warga Palestinayang tinggal di wilayah jajahan 48 menolak kebijakan Zionis tidak masukAl-Aqsha melalui pintu elektik. Ia juga menghimbau warga Palestina di wilayahjajahan memberikan sumbanganya untuk mendukung medis dan rumah sakit. (asy/PusatInformasi Palestina)    
