LembagaPerlindungan Konsumen Palestina menyerukan untuk melakukan kampanye secarameluas demia memboikot barang-barang produk penjajah Zionis sebagai reaksi atastindakan penjajah Zionis dan kota suci al-Quds dan membela masjid al-Aqsha.
Seruantersebut disampaikan usai pertemuan terbuka Lembaga Perlindungan Konsumen diRamallah Rabu (19/7/2017) atas inisiatif dari sekretariat aliansi lembagaperlindungan konsumen Palestina untuk membahas peran mereka dalam menyikapitindakan penjajah Zionis terhadap masjid al-Aqsha dan al-Quds.
Merekamenegaskan pentingnya adanya peran kementrian ekonomi nasional dan kementrianpertanian mengumumkan pemboikotan perusahaan-perusahaan Zionis yang jumlahnyamencapai lima perusahaan dengan merilis nama-namanya dan nama-nama produknyasecara jelas dan disebar di pasar-pasar Palestina agar menjadi bagian daridaftar barang yang dilarang masuk ke pasar-pasar Palestina. Selain itu merekajuga menegaskan pentingnya mengaktifkan peran kementrian dalam mendukung produkPalestina yang berkualitas.
Parapeserta pertemuan sepakat bahwa solidaritas lisan untuk masjid al-Aqsha danal-Quds belum bisa diterima di saat pasar-pasa Palestina dipenuhi dengan produkZionis yang mungkin tidak dibutuhkan dan diboikot diganti dengan produkPalestina atau diganti dengan produk-produk rumahan yang tersedia dirumah-rumah.
Merekajuga menyerukan pentingnya melakukan pencegahan pada produk-produk Zionisdengan menggunakan standar sepesifikasi Palestina dan terapkan pada produkZionis yang seringnya tidak sesuai dengan spesifikasi Palestina dari sisibahan pengawet dan bahan pewarna. (was/pip)