Tue 6-May-2025

Israel Tutup Al-Aqsha untuk Jumatan Pertama Kali Sejak 1969

Jumat 14-Juli-2017

Pagi ini Jumat (14/7)pemerintah penjajah Israel mengumumkan melarang penyelenggaraan shalat jumat dimasjid Al-Aqsha setelah terjadi aksi heroic berani mati yang menewaskan duaserdadu Israel dan ketiga pelakunya gugur syahid.

Sumber-sumber di Al-Qudsmenegaskan pasukan Israel menutup masjid Al-Aqsha secara total dan melarangmasuk jamaah shalat dan menutup Kota Tua Al-Quds.

Pemerintah penjajah zionisIsrael juga mengumumkan pelarangan penyelenggaraan shalat jumat di Al-Aqsha.Ini baru pertama kalinya sejak tahun 1969.

Dalam konteks yang sama PMIsrael mengeluarkan keputusan melarang penyelenggaraan shalat Jum&rsquoat di MasjidAl-Aqsha dan menutupnya secara total setelah melakukan pembahasan dengansejumlah pejabat keamanan Israel.

Pelarangan shalat jumat dimasjid Al-Aqsha ini terjadi untuk pertama kalinya sejak masjid ini dibakaryahudi di tahun 1969. Kala itu Israel menutup gerbang-gerbang Al-Aqsha danmelarang shalat jumat di sana dan saat itu pula pertama kali terjadi sejakIsrael menjajah Palestina.

Pelarangan kali ini terjadisetelah meletus bentrokan di halaman Al-Aqsha pagi ini.

Selain itu pasukan Israelmenangkap satpam masjid Al-Aqsha dan menganiaya mereka dengan pukulan fatal sertadiseret ke halaman Al-Baraq.

Kantor berita resmi PalestinaWafa menegaskan pasukan Israel melarang sejumlah tokoh Islam di antaranyaMufti umum Al-Quds dan wilayah Palestina Syekh Muhammad Husain dan Ketua DewanWakaf Islam untuk masjid Al-Aqsha.

Mufti umum Palestina menyerukanagar warga tetap berdatangan ke Al-Aqsha dan berada di perlintasan-perlintasandan halaman Al-Aqsha untuk menunaikan shalat Jumat. &ldquoTidak ada kekuatan di atasmuka bumi yang melarang warga Palestina menunju Al-Aqsha dan menunaikan shalatjumat di sana.&rdquo

Sebelumnya organisasi danpartai-parti yahudi mulai melakukan kampanye provokasi untuk menggerebekAl-Aqsha dan menyerang umat Islam usai aksi berani mati di Al-Quds pagi tadi.

TV7 Israel mengutip pernyataananggota Knesset dari partai Jewish Home Mote Yogav yang menyerukan agar menutupmasjid Al-Aqsha bagi umat Islam selamanya. Sementara Organisasi Bukit KuilYahudi menyatakan respon atas aksi berani mati di Al-Quds adalah denganmenambah bangunan permukiman yahudi dan jam penggerebekan ke Al-Aqsha. (at/pip)

Tautan Pendek:

Copied