Pasukan Israel akhirnyabenar-benar melarang shalat Jumat di dalam area masjid Al-Asha. Ini merupakanpelanggaran pertama kali sejak 1969. Akhirnya jamaah dan warga harus shalat diluar gerbang-gerbang masuk masjid. Bahkan pasukan Israel menangkap muftiPalestina setelah menyampaikan khutbah jumatnya di gerbang Asbath.
Tanpa mempedulikan protes dankecaman Israel melarang shalat di Masjid Al-Aqsha dan bahkan adzan tidakdikumandangkan dari masjid Al-Aqsha. Pasukan Israel juga masih menahan tenaga securitymasjid Al-Aqsha sejak pagi hari dan tidak diketahui dimana mereka ditahan.
Meski dilarang ribuan wargaAl-Quds dan Palestina 1948 berdatang ke Masjid Al-Aqsha walaupun tidak bisamasuk ke dalam. Akhirnya mereka tetap shalat Jumat di gerbang-gerbang dan dijalan-jalan. Akibat prosedur pelanggaran ini warga memprotes dan terjadibentrokan usai shalat.
Koresponden Pusat InformasiPalestina menegaskan shalat Jumat ditunaikan di jalan-jalan Al-Qudskhususnya dekat gerbang Al-Amud Al-Asbath As-Sahirah dan di dekat perlintasan-perlintasanmiliter Israel.

Kota Al-Quds kemudian berubahseperti kota hantu. Karena Israel menutup jalan-jalan menuju Kota Tua letakmasjid Al-Aqsha berada. Pasukan Israel menyebar di setiap sudut dan kota iniberubah layaknya barak militer.
Pasukan Israel juga melakukantindakan kekerasan terhadap jamaah shalt di gerbang Al-Amud dan menjauhkanmereka dari wilayah itu. Seorang pemuda tanpak terluka dan pingsan setelahmenjadi korban penganiayaan pasukan Israel menurut saksi mata.

Selain itu pasukan Israel menangkapMufti Palestina Syekh Muhammad Husain usai menunaikan khutbah jumat di gerbangAl-Asbath dengan alasan ia menyerukan untuk melakukan perjalanan ke masjidAl-Aqsha dan shalat di sana.
Pagi ini Jumat (14/7)pemerintah penjajah Israel mengumumkan melarang penyelenggaraan shalat jumat dimasjid Al-Aqsha setelah terjadi aksi heroic berani mati yang menewaskan duaserdadu Israel dan ketiga pelakunya gugur syahid.
 
Sumber-sumber di Al-Qudsmenegaskan pasukan Israel menutup masjid Al-Aqsha secara total dan melarangmasuk jamaah shalat dan menutup Kota Tua Al-Quds.
Pemerintah penjajah zionisIsrael juga mengumumkan pelarangan penyelenggaraan shalat jumat di Al-Aqsha.Ini baru pertama kalinya sejak tahun 1969.