UnitKajian di Pusat Tawanan Palestina dalam laporannya menegaskan bahwa sejak awaltahun 2017 penjajah Zionis terus melakukan penangkapan terhadap kaum wanita Palestinadan tidak mengecualikan terhadap penangkapan mereka yang masih di bawah umur paralansia dan pasien.
PusatTawanan Palestina menyebutkan ada 84 kasus penangkapan dan penahanan terhadappara wanita dan remaja putri oleh pasukan penjajah Zionis selama enam bulanterakhir.
JurubicaraPusat Studi Tawanan Palestina Riyad Asyqar menjelaskan bahwa pasukan penjajahZionis menarger para wanita dan remaja putri Palestina dengan tujuan mencegahmereka untuk ikut dalam aksi-aksi intifadhah al-Quds dan meneros mereka agartidak terus melakukan aksi penikaman atau penabrakan terhadap serdadu penjajahZionis dan para pemukim Yahudi. Untuk mewujudkan tujuan ini pasukan penjajahZionis sampai menembak wanita atau menangkapnya dengan paksa hanya karenadicurigai saja.
Dia menyatakansejak awal 2017 sudah ada 84 kasus penangkapan terhadap wanita Palestina 9 diantara masih di bawah umur paling kecil berusia 14 tahun dengan tujuanberusaha melakukan aksi penikaman terhadap serdadu Zionis di pos militerQalindia.
Pasukanpenjajah Zionis juga menangkap sejumlah korban dari para wanita Palestina sementarakorban dalam keadaan terluka setelah ditembak saat penangkapan dengan tujuanberusaha melakukan aksi penikaman. (was/pip)