Wed 7-May-2025

RUU “Yerusalem Raya” Ancam 100 Ribu Palestina Keluar dari al-Quds

Selasa 11-Juli-2017

Suratkabar Zionis Yedeot Aharonot mengungkap adanya RUU yang diusulkan partai Likudke meja Knesset Senin (10/7/2017) yang menyerukan perluasan zona pengaruhal-Quds dan pendeklarasian al-Quds sebagai kota terbesar mencakup limakompleks permukiman Yahudi terbesar dan mengeluarkan kamp pengungsi Palestina ShafaatKafer Aqab dan Anata dari al-Quds. Hal ini mengancam 100 ribu warga Palestina keluardari kota al-Quds.

MenurutYedeot Aharonot Menteri “Yisrael Katz” dan anggota Knesset “JoabKish” mengajukan RUU ini ke Knesset yang merubah al-Quds menjadi kotabesar yang akan memperlua zona pengaruhnya terhadap 150 ribu Israel yangtinggal di lima kompleks permukiman Yahudi terbesar yang berada di wilayah TepiBarat. Yaitu Ma&rsquoaleh Adumim Gibat Ze&rsquoev GushEtzion Efrat dan Beitar Illit.

RUUini mengancam lebih dari 100 ribu warga Palestina di al-Quds. Yang akanmengancam penduduk kamp pengungsi Palestina Shafaat Kafer Aqab dan Anata keluardari tanggung jawab pemerintah kota al-Quds dan berubah menjadi otoritas lokalindependen. Ini artinya penduduk kamp-kamp tersebut akan kehilangan haknya untukmemilih walikota al-Quds (hal yang tidak dimanfaatkan kebayakan pendudukal-Quds timur saat ini).

Menteri”Yisrael Katz” sudah menginisiasi ide ini sebelum 10 tahun lalu. Sekaranganggota Knesset “Joab Kish” mengadopsinya setelah gagal berulangkali dia bersama anggota Knesset “Bezalel Smutric” memuluskan sebuah proposaluntuk memasukkan “Maaleh Adumim” ke dalam otoritas “Israel”.

MenurutYedeot Aharonot tujuan Katz adan Kish adalah mulai mengaitkan kepentingan dansumber daya dengan harapan bisa memasukkan 150 ribu orang Yahudi ke dalamotoritas &ldquoIsrael&rdquo dan mengeluarkan lebih 100 ribu Palestina dari al-Quds. (was/pip)

Tautan Pendek:

Copied