AnggotaDewan Legislatif Palestina Yaya Musa menegaskan bahwa pengetatan blokade atasJalur Gaza adalah upaya yang gagal untuk mematahkan senjata dan lolos dariperlawanan.
Hal tersebutdia sampaikan dalam pawai rakyat di Khanyunis Ahad (9/7/2017) petang yangdigalang oleh lembaga gerakan nasional untuk membebaskan blokade. Aksi inidilakukan untuk menolak blokade dan tindakan Presiden Mahmud Abbas terhadapJalur Gaza.
YahyaMusa menambahkan &ldquoYang membedakan antara blokade kemarin dan blokade hari iniadalah bahwa blokade hari ini tilakukan dengan terang-terangan dan tanpa malu.&rdquo
Dia mempertanyakan&ldquoDengan logika apa orang-orang mislik dibuat lapar dan diharamkan mendapatkanhaknya. Dengan logika apa para pasien dibunuh tanpa berhak mendapatkan obat danpengobatan. Dengan logika apa jatah tunjangan untuk para tawanan korban yangterluka dan para syuhada diputus? Dan dengan logika apa seluruh rakyat di JalurGaza dihukum dengan kekurangan air dan listrik?&rdquo
Dia menegaskanbahwa Jalur Gaza sesuai dengan hukum internasional masih di bawah penjajahan. Karenaitu penjajah Zionis memikul tanggung jawab penuh atas semua penderitaan danblokade yang terjadi pada Gaza. Dia menyatakan bahwa pilihan strategis dalammenghadapi ini adalah persatuan nasional. (was/pip)
