Deputi militer Mesir Sabtu (10/7) limpahkan 292 orang kepengadilan militer karena didakwa sebagai sel anggota teroris ISIS dan berusahamembunuh presiden Mesir As-Sisi.
Anggota badan perlindungan terdakwa dalam pernyataan persnyamengatakan deputi militer Mesir telah melimpahkan 292 orang ke pengadilan dandihentikan semua pembaharuan tahanan mereka. Biasanya hakim dan deputi militertidak mengumumkan hasil keputusanya.
Pada akhir Nopember kemarin deputi umum juga melimpahkankasus serupa ke hakim militer. Dan sesuatu dengan mekanisme pelimpahanmencakup semua tuduhan &ldquoperencanaan dua kali mengincar dan percobaanpembunuhan As-Sisi. Salah satunya saat bersama pangeran Saudi Arabia Muhammadben Nayef putra mahkota Kerajaan Saudi Arabia yang dicopot bulan kemarin olehRaja Salman.
Selain itu dakwaan juga diarahkan kepada mereka karenatelah merekrut 22 sel teroris dibawah organisasi ISIS dan melakukan 18 kalipercobaan pembunuhan di sejumlah tempat di Sinai. Disebutkan As-Sisi mengalamidua kali percobaan pembunuhan salah satunya di Saudi saat ia sedang melakukanumroh pada Agustus tahun 2014 lalu.
Dijelaskan operasi pembunuhan dilakukan melalui orang-orangMesir yang tinggal di Saudi tanpa disebut apakah para pelaku berhasilditangkap atau tidak. Sementara dari Saudi belum ada tanggapan mengenai hal inihingga sekarang.
Adapun operasi pembunuhan kedua yang tak dijelaskan mengenaiwaktu dan tempat kejadianya. Pihak deputi menjelaskan dilakukan melaluijaringan ISIS yang terdiri dari 6 perwira polisi Mesir yang sudah dipecat. Merekaakan membunuh As-Sisi saat melintasi jalan umum dalam tugas kenegaraanya untukpengamanan bersam.
Sebanyak 151 tawanan divonis secara langsung di pengadilansementara 141 lainya diovis secara inabsentia. Sementara itu para terdakwamenyangkal semua tuduhan yang diarahkan kepada mereka. (asy/Pusat InformasiPalestina)