Departemen Kesehatan Palestina di Gaza mengkhawatirkannasib para pasien kanker Gaza menyusul habisnya sejumlah obat bagi parapenderita kanker akibat dihentikannya transfer pengobatan dari Ramallah.
Asyraf Qadurah juru bicara departemenkesehatan Palestina menyebutkan sejumlah pasien mengalami kondisi yang sangatsulit akibat langkanya 20 jenis obat-obatan di Gaza akibat protokolerpengobatan di rumah sakit Rantisi ditengah mandeknya transfer pengobatan diRamallah.
Hingga kini sudah 12 pasien Gaza yanggugur syahid akibat larangan berobat keluar dari Gaza oleh pemerintahan OtoritasPalestina yang memberlakukan hukuman massal terhadap warga Gaza. (asy/PusatInformasi Palestina)
