Kepala Biro Politik GerakanPerlawanan Islam Hamas Ismail Haniyah mengatakan bahwa gerakannya akanmengambil langkah-langkah yang menjadi keamanan perbatasan dengan Mesir untukmenjamin tidak adanya penyusupan.
Hal tersebut disampaikan HaniyahSabtu (8/7/2017) dalam sambutan acara ta&rsquoziah untuk para tentara Mesir yangtewas di perbatasan. Dia menegaskan bahwa para tentara Mesir tersebut menjadikorban aksi kejahatan.
Pemimpin Palestina ini menjelaskanbahwa institusi politik dan keamanan di Gaza telah mengadakan pertemuan untukmemantau dampak kejahatan ini. Dia menegaskan akan mengambil banyak langkah dikawasan perbatasan.
Dia mengatakan &ldquoKami akan mengambilbanyak langkah agar Gaza terlindung dari segala pelanggaran keamanan daripihak manapun dan Gaza tetap menjadi ranah pendukung nasional dan keamanannasional Mesir.&rdquo
Dia berharap Mesir dan semua negaraArab dalam keadaan aman dan stabil dan dijauhkan dari segala fitnah danpertumpahan darah yang tidak pada tempatnya. Dia mengingatkan bahwa pertempuranumat ini adalah pertempuran dengan penjajah Zionis yang menajah Palestina.
Dia mengatakan &ldquoKami berusahamemperkuan pemahaman ini di tengah-tengah umat dan bekerja untuk mengembalikankompas ke tabiat pertempuran yang sesungguhnya yaitu pertempuran denganpenjajah Zionis untuk Palestina dan al-Quds. Dan semua pertempuran di luarkerangka ini adalah aksi merusak umat dan menumpahkan darah yang tidak padatempatnya.&rdquo
Sebelumnya militer Mesir mengumumkanbahwa sebanyak 26 tentara tewas dan terluka dalam serangan yang dilakukanorang-orang bersenjata di Rafah Mesir. Sebanyak 40 orang penyerang tewas. ISISmenyatakan bertanggung jawab atas serangan berdarah tersebut.
Serangan ini mendapatkan kecamanluas. Gerakan Hamas menyebut serangan ini adalah &ldquoaksi kejahatan&rsquo dan &ldquoseranganteroris&rdquo.
Jurubicara Hamas Fauzi Barhummenilai serangan terhadap tentara Mesir ini merupakan &ldquoaksi terorisme pengecut&rdquoyang tidak hanya menarger keamanan dan stabilitas Mesir semata namun keamanan dannstabilitas seluruh bangsa Arab. (was/pip)