Dinas energi Palestina menegaskan Israel mengurangilistriknya untuk Jalur Gaza sampai hanya tersisa 55 megawatt.
Dinas energi dalam salinan keterangan persnya yang diterima PusatInformasi Palestina menyatakan pengurangan daya listrik ini menambah bebandan penderitaan warga di Jalur Gaza di tengah cuaca panas saat ini.
Dinas menegaskan produksi daya listrik dari pembangkit Israeldengan menggunakan bahan bakar solar Mesir saat ini hanya mampu menghasilkan 70megawatt. Sementara total produksi dari semua bahan sumber yang ada tidak lebihdari 140 megawatt. Ini tidak bisa memenuhi kebutuhan sebenarnya warga JalurGaza saat ini yang lebih dari 500 megawatt.
Dinas energi meminta pihak yang bertanggungjawab dan duniainternasioonal untuk turun tangan segera menghentikan tindakan Israel yangsemena-mena memperparah krisis listrik di Gaza. (at/pip)