Thu 8-May-2025

Faksi-faksi Palestina Ajak Abbas Respon Prakarsa Haniyah

Kamis 6-Juli-2017

Faksi-faksi Palestina dan komponen yang ada menyebut pidatoketua biro politik Hamas Ismail Haniyah sebagai fenomenal dan menyatukan isuPalestina meski krisis sedang mendera bangsa dan umat.

Dalam wawancaranya dengan Pusat Informasi Palestina Faksi-faksiPalestina tersebut mengajak presiden Palestina Mahmud Abbas untuk meresponprakarsa politik yang ditawarkan Haniyah dan mengakhiri segera perpecahan.

Sekjen Gerakan Pembebasan Palestina Khalid Abu Hilalmenyatakan pidato Haniyah membawa misi dna visi jelas visi mulia mengakhirikrisis Palestina dan mewujudkan rekonsiliasi dalam negeri.

Abu Hilal menegaskan Haniyah menentukan secara definitivepoin-poin kerja politik dan nasional bagi gerakan Hamas di masa mendatangdengan mengajak kepada prakarsa mengakhiri perpecahan dan merangkul semuakelompok Palestina untuk bekerjasama termasuk di level Arab internasional dandunia Islam.

Abu Hilal berharap pihak-pihak di Palestina tertarikmengikuti prakarsa ini. Namun Abbas kayaknya sudah memalingkan punggungnya darirakyatnya dan faksi-faksi Palestina. sebab Abbas sudah memilih berkoalisidengan Israel.

Sementara itu pimpinan front rakyat untuk pembebasanPalestina Talal Abu Dharifah menegaskan pidato Haniyah membawa Bahasa politikyang membuka semua jalan mengakhiri krisis Palestina saat ini. Hamas jelasingin mewujudkan rekonsiliasi Palestina yang dibangun di atas prinsippartnership dan kebersamaan semua unsur Palestina sesuai yang sudah disepakatidi Beirut.

Gerakan yang dipimpin Talal setuju dengan strategi yangdigagas oleh Haniyah karena sudah ada kesepakatan nasional di Beirut Januari2017 lalu yang seharusnya Abbas yang memulai menerjemahkan strategi itu denganbermusyawarah dengan faksi-faksi Palestina.

Harmonisasi Nasional

Sementara itu Jihad Islami mengapresiasi pidato haniyah yangmemaparkan poin-poin prioritas Hamas di masa depan dan memaparkan prakarsapolitik dengan tema &ldquoperstuan Palestina&rdquo.

Pihak Jihad Islami menilai prakarsa politik Ismail Haniyah serasidengan prakarsa nasional lainnya yang tidak lagi mengandalkan kesepakatan Oslo.

Pidato Haniyah dianggap sebagai stasiun penting dan komitmendengan hak dan prinsip dasar Palestina serta memberikan peluang terbukamenerapkan rekonsiliasi meski terbentur oleh politik dan Bahasa politik Abbasdan sikapnya memisah-misahkan Palestina serta memblokade Jalur Gaza. (at/pip)

Tautan Pendek:

Copied