Thu 8-May-2025

Prioritas Penting dan Poin-poin Inisiatif Politik dalam Pidato Haniyah

Rabu 5-Juli-2017

Untukpertama kalinya setelah dipilih menjadi kepala Biro Politik Gerakan PerlawananIslam Hamas Rabu (5/7/2017) Ismail Haniyah menyampaikan pidato politik tentangprioritas gerakan di masa yang akan datang.

PidatoHaniyah ini berisi tentang penjelasan prioritas penting gerakan di masa yangakan datang dan inisiatif politik bagi faksi-faksi kerja nasional. Prioritas Hamasdi masa yang akan datang setidaknya ada enam poin.

Pertamamelawan penjajah lalim yang merampas tanah Palestina dan tempat-tempat sucinyadan melawan pelanggaran yang dilakukan. Kedua al-Quds dan al-Aqsha. Ketiga bahwapandangan Hamas tetap memantau Tepi Barat yang mengalami kejahatan isolasi danpemutusan hubungan.

Prioritaspenting keempat adalah bahwa warga Palestina yang tetap sabar mempertahankantanah yang diduduki penjajah Zionis sejak tahun 1948 di Nagev Matsulats danJabal Umana yang tetap mempertahankan tanah dan identitas sabar menderitaakibat teror dan diskriminasi rasis.

Kelimawarga Palestina di kamp-kamp pengungsi yang tetap teguh di perbatasan diseperti di kamp-kamp pengungsi Libanon Suriah Yordania Yarmuk Wahdat BuqaAin Halwa dan Rasyida. Prioritas penting keenam adalah Gaza yang tetap teguhsabar diblokade.

Sedangkaninisiatif politik yang dilontarkan Ismail Haniyah kepada faksi-faksi kerjanasional dan Islam setidaknya adalah lima poin penting.

Pertamaformula program politik yang jelas dan bersatu yang disandarkan kepadapermbagian bersama dan fokus pada target rakyat hak-hak dan obsesinya.

Keduapembentukan pemerintahan persatuan nasional yang menepati semua komitmennyakepada rakyat Palestina di Tepi Barat dan Jalur Gaza tanpa kecuali.

Ketigapersiapan untuk pelaksanaan pemilu legislatif presiden dan dewan nasional diatas kaedah pemilu yang bebas dan bersih serta kesepakatan pada waktu pelaksanaanpemilu ini dan menjadikan kesepahaman Ber Zeit sebagai referensi dalampembentukan kembali dewan nasional.

Keempatrevitalisasi lembaga-lembaga khususnya lembaga dewan legislatif utama dalambisang pengawasan dan legislasi. Dan kelima menghentikan kersjasama dankoordinasi keamanan dengan penjajah Zionis apapun hasil dan akibatnya.(was/pip)

Tautan Pendek:

Copied