Di gerbang rumah Presiden OtoritasPalestina Mahmud Abbas perhimpuan lembaga dan organisasi pemuda Palestinamenyerukan orang-orang merdeka di dunia untuk membebaskan blokade Zionisterhadap Jalur Gaza dan melawan kebijakan Otoritas Palestina yang menghukumGaza.
Puluhan pemuda pada hari Jum&rsquoat(30/6/2017) berkumpul di depan rumah Abbas dan gendung kepresidenan di Gazamereka menggelar kampanye panandatanganan Piagam Pemuda yang menyerukan untukmenyelamatkan para pasien di Jalur Gaza dan melanjutkan penerbitan rujuan medisuntuk berobat para pasien ke luar Jalur Gaza.
Kampanye bertajuk &ldquoSelamatkan PasienGaza&rdquo ini diumumkann oleh Jurubicara aksi Ahmad Nabih. Dia menegaskanpentingnya melakukan tekanan dan aksi untuk membela isu dan konstantaPalestina menghidupkan aksi-aksi nasional di dalam dan di luar negeri untukmendukung diperhidungkannya kembali isu Palestina di tingkat Arab dunia Islamdan dunia Internasional.
Dia menjelaskan bahwa pengumuman&ldquoPiagam Selamatkan Pasien Gaza&rdquo ini merupakan inisiatif  dari Pusat Inisiatif Pemuda sebuah lembagayang baru didirikan bekerjasama dengan asosiasi umum lembaga dan organisasipemuda.
Ahmad Nabih menegaskan petingnyaupaya mengungkap kebijakan penjajah Zionis yang bekerjasama dengannya sertamelawan mereka dengan segala bentuk dan cara dan memboikot mereka ataskejahatannya secara hukum dan internasional.
Dia menyerukan orang-orang merdekadunia untuk membebaskan blokade atas Jalur Gaza dan bergerak di semua level danmelakukan tekanan untuk mengakhiri perpecahan politik dan mengembalikanpersatuan Palestina.
Dia menyerukan Mesir agar segeramembuka gerbang Rafah untuk meringankan warga Palestina di Jalur Gaza danmemudahkan perjalanan mereka untuk berobat studi dan untuk kebutuhan hidup mendasarlainnya.
Ahmad Nabih meminta pihak-pihakterkait untuk menyediakan kebutuhan pokok dan menerbitkan rujukan medis untukberobat di luar Jalur Gaza.
Dia menyerukan kepada semua pihakyang memiliki nurani untuk segera bergerak menyelematkan anak-anak di JalurGaza tidak berpangku tangan agar penderitaan mereka tidak bertambah jumlahpasien dan mereka yang meninggal tidak meningkat. (was/pip)