Jurubicara Gerakan Hamas Sami AbuZuhri mengatakan perilaku Mahmud Abbas (presiden Otoritas Palestina)menghentikan kebijakan rujukan medis bagi para pasien Gaza ke luar yang telahmenyebabkan sejumlah anak dan pasien meninggal merupakan kejahatan terhadapkemanusiaan.
Dia memyerukan agar dilakukangerakan kemanusiaan terbesar untuk menyelamatkan Jalur Gaza dan menghentikanrencana Abbas &ndash Netanyahu untuk mencekik Jalur Gaza.
Seorang bayi di Gaza kembali meninggaldunia setelah dihalangi ke luar negeri untuk berobat. Sehingga sudah 3 orangbayi yang meninggal di Gaza selama 24 jam karena sebab yang sama.
Mengomentari hal tersebutJurubicara Departemen Kesehatan Palestina di Gaza Asyraf Qudrah mengatakan bahwaanak-anak dan para pasien bertarung antara sakit dan waktu. Bila mereka tidakbisa dirujuk ke luar Gaza kami bisa kehilangan mereka. Dia mengingatkan bahwasekitar 3000-4000 pasien di Jalur Gaza sangat membutuhkan pengobatan di luarGaza.
Qudrah mengatakan &ldquoPenjajah Zionisdan Otoritas Palestina saling berganti peran dalam menghalangi para pasienJalur Gaza untuk berobat dan dirujuk berobat ke luar Gaza. Hal ini yangmenyebabkan kasus meninggalnya para pasien di hari-hari yang akan datang.
Direktur Bagian Inkubator di RumahSakit Asy-Syifa di Gaza Dr. Abu Hamda sudah mengirim pesan kemanusiaan keorganisasi-organisasi HAM dan medis untuk turun tangan segera menyelamatkannyawa sejumlah bayi yang membutuhkan perawatan setelah mereka lahir.
Menurut Departemen Kesehatan diJalur Gaza kebijakan Otoritas Palestina telah menyebabkan 9 pasien 3 diantaranya anak-anak telah meninggal dunia sejak awal tahun 2017. (was/pip)