Sekelompok warga pemukim yahudiekstrim kembali menggerebek masjid Al-Aqsha pada Rabu pagi ini (28/6) darigerbang Magharibah dengan penjagaan ketat dari personel polisi Israel setelahselama awal sepertiga terakhir Ramadhan.
Koresponden Pusat InformasiPalestina menyebutkan warga pemukim yahudi dikawal ketat oleh pasukanIsrael dalam jumlah besar saat berkeliling di halaman masjid Al-Aqsha selamahampir 4 jam.
Sebanyak sekitar 71 wargayahudi ekstrim tersebut menggerebek halaman Al-Aqsha sembari menerima berbagaipenjelasan soal Kuil Mitos Solomon Temple saat mereka keluar dari GerbangSilsilah. Mereka menunaikan ritual Talmud dengan cara provokatif.
Pasukan Israel terlebih dulumembuka gerbang Magharibah sebelum warga yahudi menggerebek di halaman masjidAl-Aqsha untuk mengamankan aksi tersebut.
Sementara itu pihak pemerintahpenjajah Israel melarang sejumlah warga Al-Quds termasuk wanita-wanita penjagaAl-Aqsha untuk masuk.
Warga pemukim Yahudi sengajamenistakan halaman masjid Al-Aqsha pada pagi hari setiap harinya pada jam 7pagi memanfaatkan jumlah warga Palestina yang berjaga yang sedikit di waktutersebut.
Selama 10 hari terakhirRamadhan polisi Israel berusaha memberikan izin bagi warga pemukim masuk keAl-Aqsha. Namun jamaah itikaf dan shalat menghadang mereka sejak hari pertama.Akhirnya sejumlah pemuda dan warga mengalami luka dan tersedak oleh gas pedas.
Sejak kejadian itu polisi danmiliter Israel menutup gernag Magharibah. (at/pip)
