Kementerian Dalam Negeri danKeamanan Palestina di Jalur Gaza pagi ini Rabu (28/6) mulai bekerja membangunzona netral di wilayah perbatasan Palestina dengan Mesir.
Juru bicara KemendagriPalestina Eyad Bazam menegaskan prosedur baru diterapkan di sepanjangperbatasan Palestina &ndash Mesir.
Bazam menegaskan dalamwawancara eksekutifnya dengan Pusat Informasi Palestina bahwa proseduritu mencakup penyelesaian secara integral bagi wilayah-wilayah dataran tinggiyang menghalangi pandangan dan pemasangan kamera CCTV dan tugu pengintai agarwilayah perbatasan semakin terkendali.
Pihak kementerian dalam negerisudah berusaha sekuat tenaga mengamankan wilayah perbatasan Palestina &ndash Mesirdan prosedur baru ini berdasarkan kesepahaman yang dicapai dengan Mesir dalamkunjungan delegasi Palestina ke Kairo belakangan yang diikuti oleh wakilkementerian Taufik Abu Naim.
Apa yang dicapai ini sebagaibukti bahwa pihak Palestina menempuh berbagai cara untuk menjaga keamanan Mesirjuga dan mempertahankan stabilitas perbatasan Palestina &ndash Mesir dan bukansebaliknya.
Pihak kementerian akan menambahtugu pemantau dan jaringan lampu penerang serta CCTV demi menjamin stabilitasdi wilayah perbatasan secara penuh.
Dalam pembangunan wilayah danzona netral ini dilakukan perataan tanah wilayah yang seluas 100 meter di dalamwilayah perbatasan Palestina di Jalur Gaza yang dihadiri masing-masing dari Palestinadan pejabat Mesir terkait.
Menurut Abu Naim zona netralini akan seluas 100 di wilayah dalam Palestina sehingga menjadi wilayah militertertutup untuk memudahkan perngawasan dan melarang penyelundupan narkoba danburon yang lari. (at/pip)