Badan Urusan tawanan dan mantan tawananmenyebutkan sebanyak 6500 tawanan perempuan dan laki-laki masih mendekam didalam penjara Israel jelang datang hari raya Idul Fitri. Mereka terbagi kedalam 22 penjara dan pusat-pusat pemeriksaan terdiri 65 tawanan wanita 350anak-anak dibawah umur 11 anggota legislatif dan 500 tawanan administrasi.
Ia mengisyaratkan jelang Idul Fitri 44 tawanan masih mendekam dalam penjara Zionis sejak 20tahun lalu. Sembilan tawanan lainya bahkan sudah ditahan sejak lebih dari 30tahn lalu. Yang paling lama dua tawanan Karim Yunus dan Maher Yunus.
Sementara itu jumlah syuhada perempuan dari gerakan tawananwanita Palestina mencapai 211 orang sejak tahun 1967. Jumlahnya terus meningkatmenyusul penyiksaan dan pengabaian medis dan pembunuhan sengaja. TerakhirFatimah Thaqathaqoh asal Betlehem.
Laporan menunjukan pelanggaran dan kejahatan Zionis masih terus berlanjut sertaintenistasnya terus meningkat terhadap para tawanan mencakup semua sisikehidupan kemanusiaan dan undang-undang. Kondisi para tawanan wanita Palestinasangat sulit dan mengkhawatirkan terutama setelah aksi balas dendam sipirpenjara terhadap 1500 tawanan Palestina yang sedang melakukan aksi mogok makansejak 17/4/2017 selama 41 hari hari demi perbaikan kondisi tawanan yang sudahjauh dari nilai kemanuisaan.