Pemerintah Israel penjajahmenyampaikan peringatan tertulis meminta lembaga-lembaga yayasan perusahaandan pusat biro yang beroperasi di Al-Quds timur dari berbagai bidang kerjabahwa rekening bank mereka akan ditutup.
Israel melakukan kebijakan initanpa memberikan alasan baik lembaga sosial budaya Pendidikan bantuanhunian hukum jasa kontruksi bangunan milik warga Al-Quds. Kesewenang-wenanganini merupakan  di antara sekian kekangandan rasisme sistematis yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina diAl-Quds.
Kesewenangan Israel ini dinilaitidak bertanggungjawab selain rasis dan bernuansa pembersihan etnis. Dengan caraseperti ini Israel ingin membuat warga Palestina di Al-Quds tidak betah danmeninggalkan lembaga-lembaga di kota mereka. Padahal lembaga dan yayasan inibekerja sesuai dengan prinsip dan undang-undang dengan rekening terbuka danbekerja sesuai tujuannya.
Lembaga ini memiliki pemeriksaatau audit hukum dari Israel dan membayar iuran tahunan secara penuh. Mereka sendirisendiri mempertanyakan motiv dan tujuan peringatan penutupan ini padahalselama ini mereka memberikan layanan bantuan kepada Palestina di Al-Quds.
Dinas urusan Al-Quds dikementerian wakaf Palestina menyatakan langkah ini politis murni dan tidak adatujuan perbankan dan hanya berusaha mengusir paksa warga Al-Quds dengan caraseperti ini. (at/pip)
