GerakanPerlawanan Islam Hamas menolak pernyataan utusan tetap Washington untuk PBB NikkiHealy yang menyerang gerakan Hamas dan menilainya sebagai &ldquoorganisasi teroris&rdquo.Dia meminta DK PBB agar memasukkan gerakan Hamas dalam &ldquodaftar teroris&rdquo.
Melaluijurubicara gerakan Abdul Latif Qanu Gerakan Hamas menilai bahwa pernyataandelegasi Amerika ini &ldquoberbahaya&rdquo. Dia menambahkan bahwa ini adalah kelanjutandari kampanye provokatif yang meningkat terhadap gerakan Hamas dan sesuaidengan sikap penjajah Zionis.
Dalampernyataan tertulis Rabu (21/6/2017) Qanu mengatakan &ldquoPermintaan untukmemasukkan gereakan Hamas ke dalam daftar teroris adalah perilaku rasis biasdan memihak penuh kepada entitas penjajah Zionis mengingkari hak rakyat Palestinadalam melawan penjajah Zionis yang menduduki tanah Palestina dan melakukanteror dan pembunuhan terhadap rakyat kami.&rdquo
GerakanHamas menegaskan bahwa semua upaya untuk melabeli dan menyebut Hamas sebagaiteroris akan gagal dan gerakan Hamas akan tetap menjadi gerakan pembebasannasional yang melawan penjajah dan membela hak-hak rakyat Palestina yang sah.
Sebelumnyadelegasi tetap Amerika di PBB Nikki Healy dalam sidang berkala yang diadakanDK PBB tentang isu Palestina Selasa (20/6/2017) menyerang keras gerakan Hamasdan meminta DK PBB untuk menghukum semua negara dan lembaga yang memberikandukungan kepada gerakan Hamas dan memasukkan gerakan Hamas ke dalam daftarteroris. (was/pip)
