PemerintahYordania mengecam penyerbuan dalam jumlah besar yang dilakukan pasukan keamananZionis ke area masjid al-Aqsha pada Ahad (18/6/2017) pagi bersamakelompok-kelompok ekstrimis Yahudi serangan mereka ke sejumlah jamaah shalatpenggunaan gas cebe terhadap para jamaah dan penutupan gerbang-gerbang masjidal-Aqsha.
MenteriNegara Urusan Informasi Yordania Dr. Muhammad Momani yang bertindak sebagianjurubicara resmi pemerintah Yordania mengatakan &ldquoKami mengecam tindakanprovokatif yang merupakan pelanggaran terhadap kehormatan masjid al-Aqsha inidan menyinggung perasaan kaum muslimin di semua tempat.&rdquo
Momanimenyatakan &ldquoIsrael sebagai kekuatan penjajah yang menduduki al-Quds timurbertanggung jawab penuh atas keselamatan masjid al-Aqsha dan para jamaah yangberkunjung ke masjid al-Aqsha juga keselamatan dinas wakaf al-Quds dan urusanmasjid al-Aqsha sesuai dengan komitmen Israel berdasarkan hukum internasionaldan hukum kemanuisaan internasional.&rdquo
Momanimeminta penjajah Zionis segera menghentikan perilaku provokatif yang tidakbertanggung jawab seperti ini yang merusak upaya yang dikerahkan untukmencapai komproni dan perdamaian yang adil dan menyeluruh yang menjaminkeadilan bagi orang-orang Palestina dan keamanan bagi Israel di atas asakeputusan legal internasional dan inisiatif perdamaian Arab. Perilaku itu jugamerusak upaya internasional yang dikerahkan untuk melanjutkan perundinganantara Israel dan Palestina.
Diamenambahkan kementrian luar negeri telah mengirim memo protes diplomatif kekedubes Israel di Amman yang ditujukan kepada pemerintah Zionis. Ini memo inimengungkapkan kecaman dan penolakan mutlak atas pelanggaran Israel yang terjadiAhad pagi dan meminta agar segera dihentikan. (was/pip)