GerakanPerlawanan Islam Hamas menyatakan bahwa penjajah Zionis adalah pihak yang harusbertanggung jawab atas dampak pengurangan listrik Gaza setelah mengurangi 8megawatt dari kemapuan listrik yang dipasok ke Jalur Gaza atas permintaan yangdiajukan sebelumnya oleh Otoritas Palestina.
JurubicaraGerakan Hamas Sami Abu Zuhri dalam pernyataan pers hari Senin (19/6/2017)mengatakan &ldquoPenjajah Zionis yang harus bertanggung jawab. Karena mereka yangmemungut pajak untuk Gaza di pos-pos perlintasan.&rdquo Dia menegaskan bahwa pajakini cukup untuk memenuhi kebutuhan listrik Gaza dan yang lainnya.
Mulaihari Senin kemarin penjajah Zionis mulai melaksanakan keputusan penguranganlistrik ke Jalur Gaza yang dipasok melalui jaringan listri Israel. &ldquoPenjajahZionis pada hari Senin pagi benar-benar mulai mengurangai volume listrik keJalur Gaza&rdquo terang Muhammad Tsabit juru penerangan perusahaan distribusilistrik Gaza.
Dia memperingatkanbahwa pengurangan ini akan berdampak serius dan sangat berbahaya ditengah-tengah krisis listrik akut yang terjadi di Jalur Gaza.
Sebelumpengurangan ini rumah-rumah warga di Jalur Gaza hanya mendapatkan aliranlistrik selama 4 jam saja dalam sehari. Setelah pengurangan ini diperkirakanrumah warga hanya mendapatkan listrik 2-3 jam saja sehari. (was/pip)