Pusat informasi Palestina menyebutkan Otoritas Palestina diTepi Barat melakukan kesalahan besar terhadap media pendukung Palestina denganmemblokir sejumlah situs berita portal informasi Palestina.
Dalam surat pernyataannya kemarin pusat infopalestinamenegaskan pihaknya sangat kaget dengan keputusan Otoritas Palestina di tengahbulan Ramadhan yang mulia dengan menerbitkan surat keputusan yang ditandatangani jaksa agung Ramallah yang memerintahan semua perusahaan yang mengadakankerja sama dengan situs pusat infopalestina untuk segera menghentikan kerjasamanya. Terutama Pusat Informasi Palestina dengan delapan bahasa di setiapcabangnya yang dikenal paling intens dan terdepan dalam menghabarkan kondisi Palestinake dunia internasional.
Situ pusat infopalestina ini yang paling pertama dan palingutuh memberitakan masalah Palestina sejak 20 tahun lalu dengan menggunakandelapan bahasa varian. Situs inilah yang memberikan gambaran sebenarnya tentangPalestina ke dunia dan ikut ambil bagian dalam mengekspos kejahatan demikejaharan Israel ke dunia internasional.
Pemerintah Zionis dalam hal ini telah lama memerangi situtersebut. Mereka telah menangkap sejumlah koresponden maupun personel sertapara pemimpin situs ini selain menguasai sejumlah lembaga di luar negeri untukmelumpuhkan situs tersebut. Tak jarang mereka melakukan tekanan kepada sejumlahperusahaan yang melakukan kerja sama dengan situs ini. namun hingga kini upayamereka untuk membungkam suara Palestina ke dunia tidak berhasil.
Ternyata sebuah lembaga resmipemerintahan Palestina sendiri yang melakukan pemblokiran terhadap  situs saudaranya sendiri. Oleh karena itu kami sangat kecewa upaya itu ternyata dating daribangsa kami sendiri di saat-saat  yang sulit bagi kami.
Pada yang sama kami berharap keputusan tersebutdianulir. Pihak-pihak terkait dalam masalah meninjau kembali keptusandzalimnya. Karena kami telah berjanji untuk terus memantau kondisi Palestinatercinta ini dan seluruh wilayah di dunia untuk senantiasa mendukung perlawanandan hak-hak bangsa Palestina. Kami akan tetap menyuarakan Palestina ke duniadan juga suara dunia untuk Palestina. Kami akan berusaha semaksimal mungkinbaik secara hukum atau media untuk menggagalkan keputusan dzalim ini secepatmungkin. Oleh karena itu kami memohon semua pihak untuk terus memantau kamimelalui situs kami dan juga medsos seperti facebook tweeter dan Instagram danjuga bergabung bersama grop wathapp maupun telegram. (asy/Pusat InformasiPalestina)