Hasilrekaman antara para pemimpin Fatah yang menyebar melalui media sosial mengungkapkanketerlibatan Fatah dan OP dalam krisis listrik di Gaza.
SekjenFatah di wilayah tengah Gaza Said Abu Mushobih meminta kepala intelijen Palestinadi Tepi Barat Majid Faraj agar tidak usah menangani krisi listrik Gaza melaluisambungan telepon yang berhasil direkam dan menyebar di kalangan mesdsos.
Dalampembicaraan tersebut Abu Mushabbih melihat secara pribadi agar OP tidak ikutcampur tangan dalam krisis listrik. Biarkan masalah ini tetap begitu.
Sementaraitu otoritas bidang energi dan sumber daya alam di Gaza Kamis (15/6)menyebutkankrisis listrik masih berlanjut ditengah kebijakan pemerintah Palestinadi Ramallah yang menerapkan pajak tinggi untuk bahan bakar pembangkit listrik. Akibatnyaharga BBM naik tiga kali lipat dan warga Gaza tenggelam dalam kegelapanmenyusul  berhentinya operasi pembangkitlistrik satu-satunya milik Palestina dan habisnya pasokan minyak dari Qatar danTurki.
Pada12 Juni kemarin koran Haaretz menyebutkan kabinet Israel memutuskan untukmerespon permintaan Otoritas Palestina untuk mengurangi pengiriman minyak kewilayah Palestina atas dasar permintaan secara resmi dari pemerintah Otoritas Palestina melaluipipa-pipa yang dialirkan ke Gaza.  (asy/PusatInformasi Palestina)
