Gerakan perlawanan Islam Hamas mengecamkeras keputusan jaksa agung Otoritas Palestina menutup sejumlah situs Palestina.Ia memperingatkan kebijakan ini hanya akan membantu Zionis dan politikjahatnya.
Sementara itu anggota biro politikgerakan perlawanan Islam Hamas Ezat rasyiq mengatakan penutupan situs pusatinfopalestina yang senantiasa memblow up penderitaan rakyat Palestina sertamembongkar kejahatan Zionis adalah pengkhianatan terhadap Palestina dalamperang media melawan Zionis dan pasukanya.
Sebelumnya Jaksa Agung OtoritasPalestina di Ramallah mengeluarkan keputusan menutup 11 websiteberita online yang paling utama adalah Markaz Filistini Lil&rsquoilam PusatInformasi Palestina berbahasa Arab.
Sumber-sumber media menyebutkan JaksaAgung Palestina Muhammad Barak mengeluarkan keputusan resmi yang disampaikankepada perusahaan-perusahaan penyedia akses internet (provider) untuk menutup11 web berita online. Hal ini dinilai sebagai tindakan memberangus kebebasanpers dan bertentangan dengan undang-undang internasional yang memberikankebebasan berpendapat dan menyampaikan ekspresi.
Sumber menyampaikan web-web yang dibidikdan menjadi sasaran adalah yang dekat dengan Hamas dan dekat dengan wakil ketuaFatah terdepak Muhammad Dahlan di antaranya Markaz Filistini Lil&rsquoilam (PusatInformasi Palestina berbahasa Arab) website Ajnad Suara Fatah dan JaringanBerita Shehab.
Markaz Filistini Lil&rsquoilam (PusatInformasi Palestina berbahasa Arab) didirikan pada Desember 1997 sebagai situsberita pertama Palestina khusus mengulas dan memberikan serta menganalisis isuPalestina konflik Arab &ndash Israel zionis berpihak kepada hak-hak bangsaPalestina tanah airnya tempat sucinya dan hak-haknya yang legal dalammelawan penjajah dengan sarana yang legal yang dijamin hukum internasional.Website ini memiliki satu-satunya web yang memiliki cabang 8 bahasa dunia. Di media sosial Markaz FilistiniLil&rsquoilam memiliki halaman Facebook dengan pengikut lebih dari 3 juta saat ini.(asy/at/pip)