Koran Israel Yediot Aharonotedisi Kamis ini (15/6) mengungkap adanya kesepakatan dimulainya (efektif)pembukaan jalur penerbangan udara langsung antara Israel dan Kerajaan ArabSaudi untuk mengangkut jamaah haji dari wilayah Palestina terjajah ke tanahsuci.
Aharonot menjelaskan sebagailangkah simbolik normalisasi dengan Israel perundingan rahasia sudah dilakukanpada waktu belakangan antara Amerika dan Otoritas Palestina Yordania danIsrael untuk koordinasi perjalanan udara sebagai langkah pertama kalinyamengangkut jamaah haji dari Ben Gurion ke Saudi.
Koran Israel itu menjelaskanada niat mengatur perjalanan udara tertentu dimana jamaah haji dari wargaPalestina di wilayah yang dikuasai Israel menunju Saudi. Karena tidak ada akseslangsung resmi antara dua negara maka pesawat akan landing di Amman dansetelah it uke Saudi.
Aharonot mengutip statemenseorang pejabat Israel bahwa perundingan kini semakin berkembang dimanaperjalanan udara melalui pesawat asing ke Saudi sehingga jamaah haji Palestinayang tinggal di Israel akan bisa berkunjung langsung dari Israel ke Saudi.
Koran Israel menyebut langkahini dinilai bagian dari normalisasi hubungan antara Saudi negara-negara Arabdengan Israel dimana Amerika ingin memperkuatnya. Sehingga di masa mendatangakan membuka kemungkinan ada perjalanan udara Saudi ke Israel.
Menteri Transportasi danIntelijen Israel Yesrael Cats menjelaskan kepada delegasi Amerika rencana jalurkereta api &ldquoperdamaian regional&rdquo yang menghubungkan antara Israel dan Yordaniakemudian ke Saudi serta negara-negara Teluk sampai ke Laut Meditradia.
Sebelumnya Saudi menolaksegala bentuk normalisasi dengan Israel. Jamaah haji Palestina yang tinggal diwilayah jajahan Israel tahun 1948 berangkat ke Saudi melalui Yordania kemudiandari sana mereka ke Saudi baik melalui darat atau udara dengan menggunakanpaspor Yordania.
Jika jalur udara Israel keSaudi dibuka maka peluang-peluang lain akan dibuka bagi Israel dinegara-negara Arab sehingga isolasi terhadap Israel akan terpecahkan. (at/pip)