Tue 6-May-2025

Perwira Israel Peringatkan: Gaza Tanpa Gaji dan Listrik Bisa Meledak

Rabu 14-Juni-2017

Jenderal Cadangan di Militer IsraelYaakov Ami Dror mengatakan bahwa tekanan terhadap Qatar bisa berakibat kepadapenghentian bantuan dana untuk Hamas. Dia menegaskan bahwa itu adalah langkahyang akan berdampak kepada penduduk Jalur Gaza dan bukan hanya pada Hamas saja.

Hal tersebut disampaikan Ya&rsquoakovDror dalam wawancara dengan surat kabar Zionis Yasrael Hayum Selasa(13/6/2017). Dia menjelaskan bahwa memburuknya situasi umum di Jalur Gazaakibat tekanan tersebut akan menjadikan Hamas tidak memiliki apa-apa yangmembuatnya kehilangan hal ini mengancam meletusnya konfrontasi militer denganJalur Gaza.

Dia mengklaim bahwa Hamas saat inimengalami tekanan dari tiga arah. Pertama dan itu bersifat penting dari pihakQatar yang mungkin saja memutus hubungan dengan Hamas. Menurutnya langkah iniakan berdampak kepada penduduk Gaza yang banyak mendapatkan manfaat daribantuan Qatar dalam tahun-tahun terakhir.

Arah kedua adalah Abu Mazen (Abbas)dan keputusan-keputusannya yang telah dimulai dengan pemotongan besarnya dalamyang masuk ke Jalur Gaza dengan memotong gaji ribuan pegawai Otoritas Palestinadi Jalur Gaza dan pemotongan gaji yang lainnya. Itu dilakukan karena Abbas tidakingin membayar gaji untuk Jalur Gaza yang dianggapnya sebagai musuhpertamanya. Pemotongan dana ini akan memiliki dampak besar pada kehidupanekonomi penduduk Jalur Gaza.

Dia menambahkan &ldquoAbbas jugamemutuskan tidak memayar tagihan listrik Gaza dan dia meminta Israel untuk tidakmenyupai listrik ke Jalur Gaza. Knesset Israel telah menyetujui permintaan inidan setuju untuk memotong pasokan listrik ke Jalur Gaza. Langkah ini berakibatpengurangan jumlah jam aliran listrik kepada penduduk Jalur Gaza.&rdquo

Ya&rsquoakov melanjutkan &ldquoTidak adaalternatif pengganti listrik Israel di Jalur Gaza bahkan orang Mesir telahmemutuskan tidak memasok listrik ke Jalur Gaza. Tidak ada alternatif penggantiuntuk gaji yang dipotong Otoritas Palestina. nampaknya Qatar tidak akanmembayar lagi Hamas di Gaza akibatnya ini akan menjadi tekanan besar padaJalur Gaza tepatnya pada Hamas yang memikul tanggung jawab Jalur Gaza.&rdquo

Dia mengatakan &ldquoBagi Israelkeputusan-keputusan ini tidaklah baik. Namun Israel memiliki kepentingan dalammenekan Hamas agar bisa memaksanya melepaskan senjata. Namun secara umum selamasituasi bertambah bahaya di Jalur Gaza maka Hamas tidak memiliki apa yangmembuatnya kehilangan dan rugi. Sekiranya bahaya ini meningkat denganmeledaknya penduduk melawan Hamas makan akan ada semakin menambah kemungkinanHamas masuk dalam konfrontasi militer melawan Israel.&rdquo

Di akhir penyataannya Ya&rsquoakovmengatakan &ldquoTidak jelas bagaimana akan tercipta keseimbangan antara tekananpada Hamas dan terus menekan penduduk melawannya dengan berbagai penamaanpembangunan rekonstruksi dan harapan sulit juga menciptakan keseimbanganuntuk mencegah ledakan Hamas melawan Israel. Satu-satunya hal yang jelassekarang adalah bahwa Jalur Gaza tanpa gaji dan tanpa listrik akan menjadikawasan sangat sensitif dan bisa meledak.&rdquo (was/pip)

Tautan Pendek:

Copied