Delegasi parlemen Jerman menolak bertemudengan menteri keamanan dalam negeri Israel Gilad Jordan di kantornya yangterletak di Syaikh Jarrah sebelah timur Al-Quds terjajah. Mereka membatalkanpertemuan tersebut.
Koran Yesroil Hayom menyebutkan Jordanmembatalkan pertemuanya dengan delegasi parlemen Jerman karena anggotaparlemen tersebut menolak bertemu Jordan di kantornya yang berada di belakangGaris Hijau Al-Quds (di dalam wilayah jajahan 67).
Jordan mengatakan dirinya menolakpermintaan parlemen Jerman untuk mengadakan pertemuan di tempat lain. Namun iamenegaskan tidak akan melebarkan masalah ini hingga biokot Eropa terhadapAl-Quds Timur.
Ia menambahkan &ldquoKami takkan diam membiarkanboikot Al-Quds Timur sebagai ibu kota kita atau bagian apapun darinya diboikot.Siapapun yang ingin belajar dari pengalaman kami dalam memerangi terorissilahkan. Dan ia wajib berhubungan langsung dengan menteri keamanan dan urudandalam negeri walau ia harus tinggal di bagian timur dari Al-Quds.
Dalam pada itu menteri Zionis ini menyerukan pemerintahJerman untuk mengkaji ulang kebijakanya setelah berjalan selama 50 tahun yanglalu. Telah tiba masanya bagi kita untuk mengenal Al-Quds sebagai ibu kotaIsrael dan menghormati kedaulatan kami.
Sebelumnya dijadwalkan Jordan akan bertemu dengan tujuh anggotaparlemen Jerman dari berbagai fraksi politik yang tergabung dalam komisi dalamnegeri dan bidang keamanan. Mereka lah yang bertanggung jawab terhadapkebijakan yang terkait dengan keamanan publik termasuk di dalamnya ancamanterorisme. (asy/Pusat Informasi Palestina)
