Gerakan perlawanan Islam Hamasmemperingatkan Israel menyusul keputusan kabinet Netanyahu yang akan mengurangipasokan listrik Gaza.
Juru Bicara Hamas Abdul Latif Qanu dalampernyataan persnya kepada pusat Infopalestina menyebutkan keputusan Zionis merupakanupaya untuk menekan kembali Gaza. Tentu hasilnya akan kontra produktif bagiIsrael sendiri.
Dalam keteranganya Qanu mengatakankeputusan Israel mengurangi pasokan listrik untuk Gaza atas permintaan presidenMahmud Abbas merupakan bencana yang berbahaya yang akan menyangkut semuasendi-sendi kehidupan  di Gaza.
Ia menegaskan keputusan tersebut samadengan mempercepat kondisi keterpurukan dan meledaknya masalah Gaza ini. iamenganggap Israel dan Mahmud Abbas bertanggung jawab atas semua akibat yangdihasilkanya.
Media Israel menyebutkan dalam sidangkabinet bidang politik dan keamanan Israel memutuskan akan mengurangi pasokanlistrik khusus untuk Gaza lebih dari seperempatnya sebagai respon atas permintaanpresiden Otoritas Palestina Mahmud Abbas dan untuk menghargainya (asy/Pusat Informasi Palestina)
