#Hamas_Bukan_Teroris(#حماس_مقاومة_مش_إرهاب) hashtag yang dilaunchingpara aktivis Palestina dan Arab mendapat dukungan luas dan respon yang sangatbesar. Hashtag ini dilaunching untuk memberikan dukungan kepada perlawananPalestina gerakan Hamas dan dimaksudkan untuk menghadang seluruh usaha yanghendak memojokkan perlawanan dan menudingnya sebagai teroris.
Hashtagyang mulai diluncurkan hari Kamis lalu itu terus meramaikan jejaring mediasosial dengan partisipasi luar biasa dari para aktivis Palestina dan Arab jumlahnyamencapai delapan puluh juta pengguna di twitter dan instagram serta ratusanhalaman dan ribuan aktivis yang memasang hashtag ini di facebook.
Menurutdata hashtag #Hamas_Bukan_Teroris menjadi trendingtopic di Palestina juga di Qatar Libanon maroko AljazairTunisia Kuwait dan Turki yang melibatkan para tokoh-tokoh senior pimpinandan tokoh agama serta para para jurnalis dan para aktivis di sejumlah negara.
Bahkanmenurut aljazeera hashtag ini menjadi trendingtopic di Arab Saudi dan Mesir. Keduanya&ndash di samping UEA – adalahnegara yang mengusung kampanye pembusukan sistematis terhadap gerakan Hamas danperlawanan Palestina secara umum dengan menyebutnya sebagai teroris.
Merekayang memasang hashtag ini menegaskan bahwa perlawanan Palestina adalah pilihanbangsa Arab dan umat Islam. Perlawanan adalah hak rakyat Palestina dalam rangkamembebaskan diri dari penjajah dan mengambil kembali al-Quds dan masjidal-Aqsha.
Yanglain menegaskan bahwa menyebut gerakan Hamas sebagai teroris hanya memberipelayanan gratis kepada penjajah Zionis sekaligus mengulang-ulang perkataan PMZionis Benjamin Netanyahu yang selalu menyebut Hamas sebagai organisasiteroris. (was/pip)
