Ternyata yang inginmenghapuskan perlawanan di Gaza bukan hanya Israel. Bukan hanya Israel yang mencapperlawanan Palestina sebagai teroris disana ada sejumlah negara-negara Arab diTeluk yang juga menganggap perlawanan Palestina sebagai teroris bahkan hinggagerakan kemanusiaan PBB UNRWA tak ketinggalan menyebarkan berita-berita bohongtentang kegiatan perlawanan.
Sebelumnya UNRWA mengeluarkanpernyataan yang mengungkapkan adanya terowongan dibawah dua sekolah miliknya yangterletak di Kamp Magazi dan tengah kota Gaza. Ia mengisyaratkan secara tegasbahwa itu adalah terowongan milik perlawanan.
Ternyata setelahditeliti oleh sumber-sumber lokal dan pemantau masalajh politik Palestina secaraterpisah menyebutkan bahwa terowongan tersebut sebuah aliran sungai untukkebutuhan pertanian yang ditemukan saat pembangunan sebuah gedung milik UNRWAPBB. Maka jelas tuduhan dan klaim lembaga tersebut merupakan bagian dariberkelanjutan secara terus menerus untuk menghilangkan masalah pengungsi.
Bersamaan ituperdana menteri Zionis Benyamin Netanyahu ikut juga menyebarkan berita bohongtersebut dan menyerukan agar UBNRWA segera dipisahkan dari Gaza. Ia menambahkankeberadaan UNRWA di Gaza hanya akan memperpanjang masalah pengungsi saja. Alih-alihmenyelesaikan masalah malah menambah rumit masalah. Oleh karena itu iamenyarankan agar UNRWA dihilangkan dari Gaza.
Terowongan TanpaPintu
Seseorang yangmenamakan dirinya dengan Abu Muhammad yang juga hadir dalam acara tersebutmenyatakan masdalah ini jangan terlalu dibesar-besarkan. Apa yang ditemukanbaru-baru ini hanyalah sebuah mata air yang tersebut dibalik tanah dibawah duasekolah milik UNRWA. Dan lubang terowongan tresebut tidak punya pintu depanmaupun belakang. Jadi tidak diketahui darimana asal terowongan tersebut.
Sementara itu Ali Qindil perwakilan komite pengungsi dipermukiman tengah mengungkapkan apa yang terjadi di kamp pengungsian Magazitiba-tiba ada galian terowongan bagi aliran untuk pertanian yang telah terkuburpuluhan tahun lamanya.
Disebutkan sekolah tersebut memang berada di atas kebun danwilayah pertanian yang di sana terdapat aliran sungai yang sudah ada sejak 70tahun silam. Tatkala pihak UNRWA memulai membangun wilayah tersebut iamenemukan galian dan dianggap sebagai sesuatu yang berbahaya. Hal mana yangmenyebabkan blokade diperketat serta memperburuk citra perlawanan hinggamenyasar dan menyangkut bidang pendidikan. (asy/Pusat Informasi Palestina)