Sejumlah pengamat politik menganggap kunjungan PresidenAmerika Donald Trump ke kawasan Timteng memunculkan perubahan drastis danmengagetkan. Ada kebijakan baru untuk mengubah peta perdamaian dan perubahanarah kebijakan yang tentunya mengakibatkan sejumlah tantangan dan bencana.
Pernyataan itu diungkapkan sejumlah pengamat politik dalamseminar media Palestina kemarin Sabtu terkait efek dan tantangan darikunjungan Trump ke kawasan Timteng yang telah menimbulkan krisis negara Teluk.
Dalam kaitan ini aktvis media Yaman Thalib Husaini dalamrekaman videonya mengatakan bangsa Arab masih mendukung masalah Palestinawalau ada perubahan kondisi terbaru di kawasan yang merupakan awal darinormalisasi dnegan Israel. Sayang sekali normalisasi dengan Israel tidakdianggap sebegai pengkhianatan terhadap masalah Palestina dan Arab. Padahal sudahjelas betapa Palestina hancur luluh lantak akibat agresi Zionis dan blokade. Apakahini bukan pengkhianatan?.
Sementara itu menurut pengamat politik Mahmud Ajrumimengatakan kunjungan Traump telah membuka kedok sandiwara politik selama  ini. kebijakan Amerika terhadap Qatar sangatbaru dan mencengangkan. Kebijakan Amerika di Teluk penuh dengan kehancuran dankerusakan. (asy/Pusat Informasi Palestina)