Unjuk rasa dan bentrokan diperbatasan timur Jalur Gaza menentang blokade Jalur Gaza masih terusberlangsung. Sejumlah korban jatuh antara gugur dan luka-luka.  
Juru bicara departemen kesehatanAsyraf Qadurah menegaskan seorang pemuda Aid Khamis Jumat (20) gugur setelahterluka tembak di kepala dan enam pemuda lainnya terluka setelah ditembak Israeldi timur Jabalia Jalur Gaza bagian utara.
Aid Khamis adalah kader BrigadeAl-Quds dari Jabalia.
Sementara empat pemuda lainnyayang terluka tembak di bagian kakinya dan seorang di bagian atas mata sertaseorang lainnya terkena gas air mata di bagian dadanya. Saksi mata menyatakankorban yang terkena gas air mata ditangani di lapangan.
Sumber keamanan menegaskankepada Pusat Informasi Palestina salah seorang korban luka di timur kampBuraij adalah seorang petani (56) dna kedua seorang pemuda.
Para pemuda membakar ban danmengibarkan bendera Palestina dan yel-yel mengecam blokade Jalur Gaza yangmereka gelar puluhan meter saja dari pagar pembatas di timur Buraij. Pasukan Israelmelepaskan tembakan ke arah pengunjuk rasa.
Perwakilan Badan Nasional AntiBlokade Adham Abu Salmiah menegaskan dalam pernyataanya kepada PusatInformasi Palestina bahwa unjuk rasa damai untuk membuka blokade ini akanberlanjut dan kini sudah memasuki pekan keempat. Sebab Israel bertanggungjawabatas blokade dan segala dampaknya.
Di Khan Yunis puluhan pemudaunjuk rasa di timur desa Khazaah timr Khan Yunis Jalur Gaza bagian selatan. Merekamembakar ban mengibarkan bendera Palestina dan mendekati pagar keamanan Israelyang memisahkan Jalur Gaza dan wilayah Palestina jajahan Israel tahun 1948.
Koresponden Pusat InformasiPalestina menegaskan sekitar 150 pemuda unjuk rasa di pos militer Israeldi timur kamp pengungsi Buraij menentang blokade Jalur Gaza. Namun merekamenjadi sasaran tembak pasukan Israel dan gas air mata.
Di pos militer Nahal Oz timurSejaiyah timur pemkaman umum di wilayah Tepi Barat Jalur Gaza timur Jabaliajuga terjadi unjuk rasa yang sama. Ikut dalam unjuk rasa ini anggota biropolitik Hamas Fathi Hammad di timur Jabalia. Menurutnya gugurnya Fadi Najjarsepekan lalu di desa Khazaah akan menjadi awal ledakan Jalur Gaza. (at/pip)