JurubicaraGerakan Perlawanan Islam Hamas Abdul Latif Qanu mengatakan meningkatnya laju pembangunanpermukiman Yahudi secara signifikan belakangan ini dan juga disetujuinyapembangunan seribu unit rumah permukiman Yahudi baru di Tepi Barat olehpemerintah penjajah Zionis adalah salah satu buah dari kunjungan PresidenAmerika Donlad Trump ke kawasan.
AbdulLatif menjelaskan bahwa kunjungan Trump telah memberi lampu hijau kepadapenjajah Zionis untuk melakukan lebih banyak lagi kejahatan dan banyak proyekyahudisasi serta pembangunan permukiman Yahudi di wilayah Palestina yangdiduduki penjajah Zionis.
JurubicaraHamas ini menilai bahwa apa yang terjadi ini merupakan pelanggaran perambahanyang berbahaya untuk mencabik-cabik wilayah Tepi Barat dan melakukan yahudisasikota al-Quds sekaligus tamparan bagi siapa saja yang bertaruh dan bergantungkepada jalan perundingan yang telah gagal serta menggantungkan nasib kepadapemerintah Amerika.
HariSelasa (6/6/2017) kemarin pemerintah penjajah Zionis telah menyetujuipembangunan lebih dari seribu unit rumah permukiman Yahudi di berbagai wilayahdi Tepi Barat.
Kantorberita keamanan Zionis &ldquoWalla&rdquo menyebutkan bahwa persetujuan ini mencakuppembangunan permukiman baru yang bernama permukiman Yahudi &ldquoAmicha&rdquo. Permukimanini akan didirikan untuk menggantikan permukiman liar Amona yang sudahdibongkar dan dikosongkan beberapa bulan yang lalu.
Wallamenjelaskan bahwa persetujuan ini terjadi atas arahan langsung dari levelpolitik penjajah Zionis. Sementara itu diperkirakan otoritas penjajah juga Zionisakan menyetujui total 2600 unit rumah permukiman Yahudi dalam sepekan ini.(was/pip)
