Ribuan warga Israel tadi malam melakukanaksi demo besar-besaran di tengah kota Tel Aviv menuntut pembebasan tentaraZionis yang ditawan di Gaza Abraham Manggisto. Mereka menilai pemerintahnyadiskriminatif terhadap tentara Zionis tersebut.
Situs Walla Israel menyebutkan ribuanorang datang dalam rangka memperingati 1000 hari berlalu sandera tentara Zionisdi Gaza Manggisto belum juga mendapatkan kejelasan nasibnya. Sebelumnyaia berupaya menyusup ke wilayah Gaza namun keburu ketangkep perlawanan Palestinadan hingga saat ini masih menjadi sandera pihak perlawanan.
Ribuan demonstran mempertanyakan sikap pemerintah Israelyang tak peduli dengan nasib Manggisto tersebut karena ia berasal dato Ethiopia.Mereka mengungkapkan kekecewaanya terhadap sikap pemerintah yang dinilaidiskriminatif terhadap yahudi Afrika.
Disebutkan sejumlah media Israel mengungkapkan PresidenIsrael Reuven Rivlin dan perdana menterinya Banyamin Nenyahu pura-pura tidaktahu atau masa bodoh terhadap nasib Manggisto yang ditahan di Jalur Gaza oleh perlawananPalestina. Kemarahan pihak keluarga memuncak saat kunjungan presiden AmerikaDonald Trump dimana pemerintah Zionis hanya membicarakan dua sandera sajayaitu Shaol Uron dan Hadar Goldan. Pihak keluarga mengkritik kebijakanpemerintah tersebut.
Sementara itu seorang pakar Zionis Nadzir Majlimenyebutkan ke depan aksi-aksi semacam ini akan terus meningkat terutama daripara keluarga korban sandera dengan tujuan menekan pemerintah agar segeramenyelesaikan urusan sandera. (asy/Pusat Informasi Palestina)
