Sejumlah anggota KongresAmerika mengajukan RUU menyeret dan memberikan sanksi hukuman kepada pihakmanapun atau negara yang mendukung perlawanan Palestina terutama Hamas danJihad Islami.
RUU ini secara khususmenatarget Qatar terutama di tengah kampanye propaganda brutal membidik negaraArab kecil ini setelah sejumlah hacker meretas kantor berita Qatar danmengacak-acak statemen Emir Syekh Tamim bin Hamd Ali II.
Kongres membahas Hamas yangsudah ditetapkan kementerian luar negeri Amerika masuk dalam daftar terorissejak Oktober 1997 kemudian membahas Qatar yang disebut RUU tersebut telah limakali mendukung gerakan Palestina secara materi karena mau menerima pimpinanHamas di Doha.
RUU mengecam dan menyerangQatar sebagai penyandang dana utama Hamas dan menampung kader-kadernya terutamKhalid Misyal.
Menurut pengaju RUU Hamasadalah teroris internasional dan bertanggungjawab atas terbunuhnya lebih dari400 warga Israel dan 25 warga Amerika.
RUU Amerika ini mengklaim Qatartelah mendanai Hamas selama bertahun-tahun. Hamas sendiri di dokumen terbarunyamenunjukkan wajah baru dengan menerima negara Palestina di wilayah perbatasan1967 namun esensi dokumen masih dianggap mengajak menghancurkan Israel danmenganggapnya teroris.
Selain Qatar RUU juga menudingIran mendanai Hamas karena senjata yang dibuat Hamas memiliki ciri dari senjatayang dikembangkan negara yang mendukungnya. Meski Hamas dan Iran berbeda soalsikap krisis Suriah namun keduanya dinilai RUU masih bekerjasama.
Selain Hamas RUU jugamenyerukan agar menerapkan sanksi kepada pihak yang memberikan dukungan danbantuan kepada gerakan Jihad Islmi. RUU Amerika mengklaim bahwa mendukung terorismemenjadi penghalang dan hambatan bagi solusi pendirian dua negara dan peluangmenegakkan perdamaian permanen antara Israel dan Palestina.
Pemerintah Amerika diminta agarmembendung semua pihak yang berada di belakang jaringan dukungan internasionalkepada Hamas dan Jihad Islami. Mereka yang mendukung Hamas dan Jihad Islamidiminta diberi sanksi ekonomi dilarang ekspor dan impor larangan perjanjiankerjasama senjata dan pertukaran keamanan dan larangan melakukan pinjaman atauasset mereka di Amerika disita. (Al-Arabi Jadid/atb)