Anggota DPP Fatah tawanan Marwan Barghouti menegaskanpenghentian aksi mogok makan tawanan Palestina untuk memberikan peluang dialogdan siap juga memulai mogok makan jika dinas penjara tidak komitmen denganjanjinya.
Barghouti menambahkan dalam suratnya kemarin Selasa (30/5) bahwatawanan Palestina di penjara Israel menggelar mogok makan sejak 17 April hingga28 Mei sebagai bentuk perjuangan untuk meraih hak-hak yang adil di antaranyakunjungan keluarga yang sudah dihentikan Israel sejak setahun lalu danmemperbaiki kehidupan di penjara.
Selain itu juga memperbaiki persoalan yang menggantung sejakbeberapa tahun terakhir terkait tawanan wanita pasien pengobatan kantinpakaian dan lain-lain. (at/pip)