Sebuahlaporan PBB yang diterbitkan oleh Biro Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA)menyebutkan bahwa pasukan penjajah Zionis telah membunuh 107 warga Palestina danmelukai lebih 3247 lainnya selama tahun 2016 lalu.
Dalamlaporan yang menyoroti pelanggaran-pelanggaran penjajah Zionis di wilayah Palestinayang diduduki selama tahun 2016 OCHA menyatakan bahwa pada tahun 2015 telahgugur 169 orang Palestina dan 15477 lainnya terluka.
Laporanyang dirilis bersamaan dengan peringatan 50 tahun pendudukan Zionis ataswilayah al-Quds timur ini menjelaskan bahwa jumlah syuhada Palestina yang gugurakibat kekerasan yang berkaitan dengan konflik di tanah Palestina dan &ldquoIsrael&rdquomenurun pada tahun 2016 sebesar 37% dan yang terluka turun sekitar 80% biladibandingkan dengan tahun 2015.
Laporanini menegaskan bahwa kebijakan-kebijakan dan praktek-praktek penjajah Zionismasih terus menjadi penyebab utama terhalanginya kebutuhan kemanusiaan di tanahPalestina yang diduduki penjajah Zionis. Laporan ini juga mengingatkan bahwaperpecahan politik internal Palestina turun menjadi andil yang berbahaya dalam haltersebut.
Pengusiranwarga Palestina secara paksa juga masih terus berlanjut. Saat ini masih ada47200 jiwa di antaranya anak-anak terusir dari tempat tinggalnya hingga akhirtahun 2016.
Menurutlaporan OCHA otoritas penjajah Zionis menghancurkan 1094 bangunan dengan dalihtidak mendapatkan IMB. Sebanyak 29 bangunan dihancurkan atau ditutup sebagaisanksi. Rumah-rumah pelaku aksi serangan kontra Zionis juga masih terus menjaditarget penghancuran.
Laporanini mengingatkan bahwa ribuan orang Palestina di zona C (sesuai istilah dalamperjanjian Oslo tahun 1993 untuk wilayah yang dikuasai Israel secara keamanandan administrasi) dan di bagian timur al-Quds mengalami ancaman pengusiransecara paksa akibat kondisi lingkungan yang keras yang diciptakan olehkebijakan dan praktek-praktek &ldquoIsrael&rdquo.
PenjajahZionis juga terus memberlakukan pembatasan terhadap pergerakan orang-orang Palestinadan akses mereka ke tempat-tempat layanan pokok dan bantuan kemanusiaan diseluruh wilayah Palestina yang diduduki penjajah Zionis. (was/pip)