Surat kabar Zionis Yedeot Aharonot menyebutkan bhawa pemerintahpenjajah Zionis bertekad untuk menyetujui proyek kereta gantung di al-Quds. Proyekini diusung oleh Menteri Pariwisata Zionis Yariv Levin.
Kereta gantung ini akan menyediakan solusi bagi kesulitantransportasi ke tembok barat masjid al-Aqsha atau tembok al-Barak (yang diklaimZionis sebagai &lsquotembok ratapan&rsquo) bagi para pemukim pendatang Yahudi dan bisatiba dengan cepat sekitar 130 ribu orang tiap pekan.
Kereta ini rencananya melewati bukit Zaitun hingga pintu baratmasjid al-Aqsha (al-Magharibah) dan memungkinkan untuk melihat pemandanganal-Quds dan situs-situsnya dari atas.
Panjang jalur ini mencapai 1400 meter dan bisa dilewasi 40 gerbongyang masing-masing bisa muat 10 orang dengan kecepatan 21 km/jam. Biaya naikkereta ini sama dengan biaya menggunakan bus.
Proyek ini dinilai sangat sensitif dari sisi politik. Karena keretaini melewati wilayah yang diduduki Zionis tahun 1948 dan salah satuterminalnya harus berada di daerah yang dikuasai organisasi pemukim yahudiElad yang akan membantu pendanaan sebagian proyek ini.
Sebelumnya perusahaan Prancis yang seharusnya menjadi pelaksanaproyek ini telah mengundurkan diri karena tekanan politik dan arahan dari menluPrancis. (was/pip)