Pejabat bagian SDM di militer IsraelMoti Almoz mengungkap masalah usaha mengembalikan serdadu Israel yang disanderaoleh Hamas sebagai PR besar pemerintah penjajah. Itu hutang yang harus dibayaroleh Hamas tegasnya.
Ia menyatakan kepada koranAl-Mashdar kemarin Sabtu (28/5) bahwa perang atas Jalur Gaza tidak akanberhenti selama ada pasukan Israel yang tersandera Hamas. Serdadu tertawanharus dikembalikan ke rumah mereka meski mereka dalam keadaan mati karena itubagian dari pakem dan kewajiban pemerintah terhadap keluarga tawanan.
Ia menjelaskan meski dalampertempuran terakhir ke tahun musim panas 2014 berhasil karena terwujudgencatan senjata namun Hamas terus memperkuat persenjataan dan pertahanannyadalam menghadapi pertempuran mendatang.
Menanggapi dokumen politikterbaru Hamas Almoz mengklaim ada perubahan dan pembaruan mendasar. Namun Hamasmasih menjadi organisasi yang berkeras ingin menghabisi Israel dan sikap jelasdan fakta tak terbantahkan.
Pada Juli 2014 yang berlangsungselama 51 hari Israel menggelar agresi dengan ribuan serangan udara darat danlaut. Sebanyak 2324 warga Palestina gugur syahid ribuan lainnya luka 171 ribubangunan luluh lantak 160 ribu rumah hunian hancur 11 ribu di antara hancurtotal dan fasilitas lainnya dari masjid sekolah hingga pabrik.
Dalam agresi itu sejumlahtentara Israel berhasil disandera oleh Hamas. Dengan sandera ini Hamas berharapbisa ditukarkan dengan tawanan Palestina yang ditahan di penjara Israel.
Sayap militer Hamas BrigadeAl-Qassam menyatakan menyandera serdadu Israel Shaul Aron saat menggelaroperasi serangan darat. Militer Israel mengakui kehilangan Aron dan diduga kuattewas saat baku tembak dengan pejuang Hamas.
Israel menuding Hamas menawanjasad komandan Israel Hadar Goland yang tewas dalam baku tembak di Timur Rafah.(at/pip)